Lima Korban Luka Gempa Aceh Meninggal Dunia
- VIVA.co.id/Zulkarnaini Muchtar
VIVA.co.id – Ratusan korban terkena runtuhan bangunan akibat gempa di Pidie Jaya, Aceh, yang menyebabkan harus dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Pidie. Lima orang yang dirawat akhirnya meninggal dunia. Sementara 143 orang lainnya masih menjalani perawatan.
Menurut Wakil Direktur RSU Pidie Irwansyah, korban yang dirawat di rumah sakit pada umumnya mengalami luka parah dan luka ringan.
“Banyak yang patah tulang, luka di bagian muka dan kepala, yang kategori sangat parah harus dioperasi segera langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin,” kata Irwansyah di Aceh, Jumat, 9 Desember 2016.
Dia menyebutkan, sebanyak 11 korban dirujuk ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh, sebab harus mendapatkan penanganan operasi.
Sebanyak 47 orang yang luka kini dirawat di ruang bedah wanita, 39 orang di ruang bedah pria, 25 orang di ruang saraf, 11 anak di ruang khusus anak, sembilan orang di ruang rawat mata, dua di ruang ICU dan 10 orang lagi masih dirawat di IGD.
Rumah Sakit Umum Pidie saat ini dibantu tenaga dokter dari Aceh Besar sebanyak 10 orang dan dari Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh sebanyak 25 orang.
"Mereka dikerahkan untuk memaksimalkan penanganan medis terhadap pasien korban gempa,” kata Irwansyah. (ase)