Gempa Aceh Duka Akhir Tahun 2016
- ANTARA FOTO/Ampelsa
VIVA.co.id – Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR mengguncang tiga kabupaten di Aceh. Sebanyak 100 orang dilaporkan meninggal dunia dan lebih dari 11 ribu orang mengungsi.
Aceh berduka lagi setelah 12 tahun lalu diluluhlantakkan oleh tsunami mahadahsyat di wilayah pesisir barat. Dan kini giliran Kabupaten Pidie Jaya, Pidie dan Biereun yang berduka.
Isak tangis pun mengalun beriringan dengan gema takbir setiap gempa susulan muncul. Gempa ini pun menjadi duka di ujung tahun 2016.
1. Luluh lantak
Gempa 6,5 SR yang terjadi pada Rabu, 7 Desember 2016, mengagetkan warga yang sedang tidur dan yang hendak menunaikan salat subuh. Ratusan orang tak sempat menyelamatkan diri. Bangunan dan jalan berguncang hebat. Kabupaten Pidie Jaya menjadi daerah terparah.
2. Ribuan mengungsi
Dahsyatnya gempa darat dangkal ini membuat trauma. Rumah-rumah hancur dan menimbulkan kengerian bagi warga di Aceh. Setidaknya akibat gempa ini ada 11.142 orang mengungsi dan terancam kehilangan tempat tinggal.
3. Cepat tanggap
Sejak gempa terjadi, pemerintah dan militer bersama Basarnas dan BNPB langsung melakukan tindakan cepat tanggap. Seribuan personel militer ditambah relawan bahu membahu memulihkan kondisi Pidie Jaya dan sekitarnya.
4. Rentan gempa
Sejak lampau Indonesia memang sudah menjadi negeri rawan bencana. Gempa dan tsunami menjadi hal yang paling menakutkan. Aceh sebagai ujung barat Indonesia berdiri di atas lempengan gempa. Sewaktu-waktu gempa bisa datang kapan saja, baik itu dari laut maupun daratan.
5. Santunan gempa
Sejauh ini guna memulihkan kondisi, pemerintah lewat Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan darurat untuk korban gempa. Salah satunya dalam bentuk santunan. Korban meninggal mendapatkan bantuan senilai Rp15 juta dan luka berat mendapat Rp5 juta.
6. Kesadaran bencana
Indonesia perlu memaksimalkan penanganan mitigasi bencana untuk masyarakat. Setidaknya ada 148 juta orang kini terancam gempa karena bermukim di jalur gempa. Edukasi soal rumah tahan gempa dan regulasi khusus antisipasi bencana harus menjadi prioritas pemerintah saat ini.
(mus)