Kemensos Pastikan Bantuan Logistik Gempa Aceh Merata
- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA.co.id – Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa memastikan bantuan logistik yang disalurkan pemerintah terdistribusi secara merata di wilayah Aceh.
Hal itu dikarenakan tim yang telah diterjunkan sejak hari pertama, sudah melakukan pemetaan pengungsi akibat gempa yang terjadi Rabu 7 Desember 2016. Bersama Dinas Sosial setempat, Kementerian Sosial telah mendirikan posko pengungsi dan dapur umum di tujuh titik.
"Total ada 7.500 pengungsi yang ditangani. Mayoritas perempuan dan anak-anak. Saya sudah meminta kepada tim di lapangan untuk mendistribusikan bantuan secara proporsional sesuai kebutuhan," kata Khofifah, Kamis 8 Desember 2016.
Untuk bantuan tersebut, Kemensos menggelontorkan dana hingga Rp2 miliar lebih. Terdiri atas tenda keluarga, tenda gulung, matras, selimut, family kit, food ware, kids ware, baju, mi instan, makanan kaleng, dan berbagai jenis sembako.
Selain itu, Khofifah mengungkapkan bila tiap posko terdapat tim trauma healing yang juga mendirikan "Pondok Anak Ceria". Di Pondok Anak Ceria tersebut, anak-anak nantinya diajak belajar, bermain, bernyanyi, dan berbagai kegiatan kesenian lainnya.
"Ada Kak Seto dan Kak Henny Poerwonegoro yang nanti secara khusus menghibur anak-anak korban bencana. Harapannya mereka bisa melupakan bencana gempa yang baru saja dialami," ujarnya.
Terkait santunan, Khofifah mengatakan, Kemensos tengah mengidentifikasi ahli waris untuk selanjutnya diberikan santunan kematian sebesar Rp15 juta.
Sementara itu, untuk korban luka berat, maksimal bantuan yang diberikan Rp5 juta dan luka ringan maksimal Rp2,5 juta.
Berikut daftar rincian posko yang telah didirikan, Posko Desa Rieng Blang Kecamatan Mereudu menampung 500 jiwa, Posko Desa Meuraxa Barat Kecamatan Meureudu (800 jiwa), dan Posko Desa Paru Lueng Putu Kecamatan Bandar Dua (700 jiwa).
Posko Desa Meunasah Bi dan Mancang Kecamatan Meurah Dua (800 jiwa), Posko Desa Meunasah Balik Kecamatan Meuereudu (3000 jiwa), Posko Desa Pangwa Me Kecamatan Trienggadeng (600 jiwa), dan Posko Desa Pante Reng Samalabga (1.100 jiwa).