Kecelakaan, Pesawat Skytruck Polri Tersisa Satu
- ANTARA FOTO/Lantamal IV Tanjungpinang
VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia memiliki empat pesawat Skytruck yang dimiliki oleh Polri sejak 2004. Pesawat itu buatan dari negara Polandia.
Dalam catatan VIVA.co.id , Senin, 2 November 2009, pesawat jenis Cassa M 28 Skytruck nomor lambung P 4202 milik Polri jatuh di sekitar Distrik Ilu Mulia Puncak Jaya, Papua.
Pesawat itu hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Sentani Jayapura menuju Mulia Puncak Jaya Papua. Pesawat itu dikabarkan membawa Bahan Bakar Minyak dan sembako.
Dikabarkan, pesawat itu membawa empat awak, yaitu Yunus (Pilot), Benekbitus (Kopilot) dan dua teknisi Kuswanto dan Siaful.
Kemudian, pada 27 Oktober 2010, Pesawat jenis Cassa Skytruck milik Polri jatuh dan ditemukan warga di Distrik Wandar, Kabupaten Nabire, Papua Barat.
Pesawat itu berisi lima orang, mereka adalah Pilot AKP Irawan, Co Pilot Iptu Bayu, Ipda M Amri, Briptu H Rianto, dan Briptu Ipul Bahacri, semuanya meninggal dunia. Pesawat itu juga tengah membawa bantuan kepada korban bencana banjir Wasior melalui udara.
Selanjutnya, pada Sabtu, 3 Desember 2016, Pesawat Skytuck Pesawat Polri M-28 Skytruck P-4201 yang hilang kontak di Perairan Lingga, Kepaulauan Riau.
Pesawat Polri itu membawa 13 penumpang yang hingga kini masih terus dilakukan upaya pencarian oleh Tim SAR atau Search And Rescue dari TNI, Polri, dan Basarnas. Bahkan, sudah ditemukan beberapa jasad.
Ada 13 orang pesawat yaitu:
1. AKP Budi Waluyo (pilot)
2. AKP Eka Barokah (pilot)
3. AKP Tonce (pilot)
4. Brigadir Joko Sujarwo (mekanik)
5. Brigadir Mustofa (mekanik)
6. AKP Abdul Munir (penumpang)
7. AKP Safran (penumpang)
8. Bripka Erwin (penumpang)
9. Briptu Andi Z(penumpang)
10. Bripda Rizal (penumpang)
11. Bripda Eri (penumpang)
12. Brigadir Suwarno (penumpang)
13. Brigadir Joko Sungatno
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes Pol Martinus mengatakan, bahwa Pesawat Skytruck yang dimiliki oleh Polri tercatat ada empat pesawat.
"Memang benar ada empat, sejak 2004 itu dimiliki oleh Polri, yang dua di papua mengalami kecelakaan, dan satu ini (yang jatuh di Kepri) jadi tiga. Satu lagi masih ada," ujar Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Desember 2016.
Tentunya, Polri akan melakukan evaluasi terhadap satu Pesawat Skytruck yang masih tersisa ini apakah masih layak terbang atau tidak.
"Dalam hal ini dilakukan evaluasi persis pasti akan dilakukan evaluasi, namun apakah akan di-grounded (dilarang terbang) apa tidak yang satu ini. tentu menunggu hasil evaluasi analisis tersebut," ujar Martinus.