Anggota DPR Desak Polri Tindak Ormas Larang Ibadah Natal

Pengadangan ibadah KKR Natal di Sabuga Bandung oleh ormas PAS
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Anggota Komisi VIII DPR, Maman Imanulhaq, prihatin terhadapa pembubaran paksa kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani, yang merupakan ibadah perayaan Natal di Gedung Sabuga, Bandung, Jawa Barat.

Ahmad Ali Ingin Jadikan Keberagaman di Sulteng Sebagai Daya Tarik

Menurutnya, aksi larangan ibadah ini membuktikan adanya kelompok intoleran yang berusaha melawan konstitusi.

"Ini semakin membuktikan bahwa kelompok intoleran akan mencari pembenaran regulasi konstitusi atas pembubaran itu," kata Maman saat dihubungi, Rabu, 7 Desember 2016.

Menghadap ke Prabowo, Gus Miftah Mengaku Bukan jadi Wakil Menteri: Fokus Moderasi, Toleransi

Menurutnya semua pihak seharusnya mematuhi regulasi yang ada supaya tidak ada celah bagi kelompok intoleran melakukan larangan ibadah seperti yang terjadi di Sabuga itu. 

Di sisi lain, dia juga mendesak kepolisian bertindak keras terhadap kelompok intoleran yang mengganggu aktivitas ibadah masyarakat.

Intoleransi Meningkat, 6 Komunitas Lintas Iman Siap Sebar Kurikulum Perdamaian di Jawa dan Sumatera

"Siapa pun itu, karena ini kan Indonesia, kita dalam beragama dan mengekspresikan agama itu dilindungi konstitusi," kata Maman.

Selanjutnya, dia juga akan meminta Nahdlatul Ulama dan MUI agar menunjukkan sikap mereka dalam melindungi kebhinnekaan Indonesia. Sebab, jika aksi seperti ini dibiarkan terus, ke depan dikhawatirkan akan tercipta masa suram pada Indonesia yang plural dan damai.

Pendiri sekaligus anggota Majelis Hukama Muslimin (MHM), Quraish Shihab.

Banyak Tokoh di Dunia Ingin Belajar Toleransi di Indonesia

Quraish juga menambahkan bahwa para tokoh agama mengakui bahwa Indonesia berhasil mengelola keberagaman dan memiliki kekuatan unik dalam mendorong aksi-aksi kemanusiaan.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024