BNPT: Kelompok Teror Sudah Cerdik Gunakan Medsos
- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Pol Suhardi Alius mengungkapkan bahwa kelompok terorisme telah memanfaatkan media sosial untuk melancarkan aksinya, salah satunya seperti rekrutmen dan penyebaran teror-teror ke masyarakat.
"ISIS misalnya kita lihat mereka mulai lihai menggunakan cyber media untuk sebarkan aksi teror, melakukan rekrut anggota dan bisa menghasut ribuan orang," kata Suhardi saat memberikan sambutan dalam Seminar 'Preventive Justice dalam Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme' di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa 6 Desember 2016.
Selain itu, menurutnya media sosial juga sudah dimanfaatkan untuk alat koordinasi satu sama lain antara jaringan di seluruh dunia, menentukan lokasi serangan dan sebagai wadah untuk melakukan penghimpunan dana operasional radikalisme.
Dengan adanya ancaman seperti itu, Suhardi berharap pemerintah ke depannya bisa menciptakan Undang-undang yang kuat agar menjadi satu ruang yang cukup dalam menyelesaikam ancaman terorisme di Indonesia.
Suhardi juga menyatakan dalam pencegahan radikalisme dan terorisme juga dibutuhkan peranan untuk memperhatikan sisi sosial masyarakat. Pasalnya, jika semua unsur telah dipenuhi maka Indonesia akan terlepas dari seluruh ancaman terorisme.
"Kita butuh ruang untuk melakukan tindakan pencegahan, kami mencatat betul bahwa pemberantasan terorisme tidak semata-mata penegakan hukum tapi juga sosial dan ekonomi," tuturnya.