Barang Milik Penumpang Pesawat Polri Ditemukan
- Viva.co.id/Berton Siregar
VIVA.co.id – Sejumlah barang milik penumpang pesawat Skytruck milik Polri yang jatuh di perairan Lingga Kepulauan Riau ditemukan. Penemuan ini dianggap titik terang untuk segera menemukan lokasi pesawat.
Barang-barang yang ditemukan diantara pakaian dinas, tas, topi, dan sejumlah barang lain termasuk surat perintah sprin dari dalam tas para penumpang.
Para penumpang tersebut diketahui bertugas di Kepolisian Negara Republik Indonesia, Badan Pemeliharaan Keamanan Direktorat Kepolisian Udara, berangkat dari Babel pada 09.25 namun pada pukul 11.30 hilang kontak dari radar, yang di perkirakan jatuh di Perairan Dabo Singkep Kepulauan Riau. Pesawat type M 28 jenis Skytruck milik Polri jatuh pada Sabtu, 3 Desember 2016, saat terbang dari Pangkal Pinang menuju Batam.
Barang-barang milik para penumpang tersebut di temukan mengapung di perairan oleh anggota Kepolisian dan Basarnas, TNI, serta nelayan sekitar yang ikut dilibatkan dalam pencarian para korban tersebut. Nelayan dilibatkan karena mereka yang pertama sekali menjumpai barang barang termasuk bagian badan pesawat.
Penemuan barang-barang tersebut diperkirakan berdekatan dengan titik koordinat jatuhnya pesawat sesuai data GPS pruno JP32 0"17,246N utara selatan 104"50,261E barat timur antara pulau Mensanak dengan pulau Sebangka atau pulau Gentar perairan Lingga Kepulauan Riau.
Barang-barang yang ditemukan yakni kursi-kursi, tas-tas penumpang yg berisikan surat perintah sprin/1495/XI/2016 tgl 30 nop 2016 yg dikeluarkan di Pondok Cabe dan dokumen yang bertuliskan skytruck N28 No Reg P4201.
Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga yang di konfirmasi tentang kondisi pesawat maupun penumpang, mengatakan bahwa para penumpang maupun badan pesawat, hingga saat ini pukul 19.00 belum ditemukan, apalagi dengan kedalaman air laut hingga 50 meteran.
"Informasi yang saya dapat belum ada penumpang yang di temukan, Kita doakan ya mas, supaya penumpang selamat," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Sejumlah kapal milik Polda Kepri, Basarnas, serta TNI angkatan Laut, BC Kepri, Bakamla, sudah di tempat kejadian yang di duga titik jatuhnya pesawat Milik Polri yang di Piloti oleh Akp Budi Waluyo.