Polri Benarkan Tangkap Delapan Orang

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, membenarkan telah dilakukan penangkapan terhadap delapan orang yang tidak terkait dengan Aksi Bela Islam III di Monas hari ini, Jumat, 2 Desember 2016.

Paus Fransiskus Sebut Konflik Muncul karena Kekuasaan Ingin Paksakan Keseragaman

Dari informasi yang beredar, penangkapan dilakukan terhadap tokoh nasional yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan NKRI yang berencana untuk meminta dilaksanakan Sidang Istimewa oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Namun siapa-siapa saja yang ditangkap, Boy belum bisa memastikan. Menurutnya, mereka yang ditangkap sedang menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.   

Presiden Jokowi Sebut Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Punya Pesan Kuat

"Penangkapan benar ada delapan orang. Ini tidak terkait agenda ini (Aksi Bela Islam III). Dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya, nanti akan kita sampaikan," ujar Boy Rafli di Monas.  

Apakah penangkapan sejumlah tokoh dari Gerakan Selamatkan NKRI itu terkait rencana makar, Boy tidak bersedia memastikan hal itu. Pemeriksaan masih dilakukan.

Putra Suku Dani Papua Takjub Temukan Kebhinekaan di Seleksi Akpol

"Masih diperiksa Polda Jaya, baru ada delapan orang," katanya.

baca juga:

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol

Yoon Suk Yeol Bantah Lakukan Pemberontakan, Sebut Darurat Militer untuk Lindungi Negara

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, buka suara mengenai tuduhan pemberontakan atau makar yang ditujukan untuknya.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024