Bank Dunia Disebut Siap Bantu Anggaran Trem di Surabaya
- wikipedia.org
VIVA.co.id – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menyebut Bank Dunia siap memberikan dana untuk pembangunan Angkutan Massal Cepat jenis trem di Surabaya, Jawa Timur. Dana itu akan diberikan Bank Dunia dalam bentuk pinjaman.
“Mereka (Bank Dunia) mengejar kita, karena evaluasi standar kredit rating kita yang mencapai Rp300 miliar per tahun,” kata Risma, di Surabaya, Kamis, 1 Desember 2016.
Menurut Risma, hal itu menunjukkan jika Pemerintah Kota Surabaya dinilai mampu. Meski demikian, dia tak akan menyerahkan sepenuhnya pendanaan proyek itu kepada Bank Dunia.
“Kita tidak menyerahkan sepenuhnya, yaitu hanya untuk membiayai feeder saja, atau pengganti angkot,”ujar Risma.
Sementara itu, Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan, mengungkapkan saat ini Pemkot Surabaya sedang melakukan penghitungan anggaran proyek itu. Terutama penghitungan terkait bagian yang bisa dikerjakan sendiri oleh Pemkot Surabaya, dan pemerintah pusat.
“Yang penting itu payung hukumnya ada, dan kita juga sedang mengajukan revisi Peraturan Presiden terkait pembagian pendanaan trem. Khususnya terkait dengan APBD dan APBN-nya,” kata Hendro.