Puluhan Sekolah di Aceh Diliburkan karena Banjir
- ANTARA/Rahmad
VIVA.co.id – Sebanyak 21 sekolah di Kabupaten Aceh Singkil terpaksa diliburkan karena terendam banjir. Hingga Kamis siang, 1 Desember 2016, ketianggian air mencapai 1 meter lebih.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil, Yusfit Helmi mengatakan, guru dan siswa tidak bisa ke sekolah karena terendam, sehingga terpaksa diliburkan sampai banjir surut.
“Diliburkan idak bisa ke sekolah karena banjir parah,”kata Yustif saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 1 Desember 2016.
Sekolah yang diliburkan saat ini seperti SD Ujung Bawang, SD Kuta Simboling, SD Pemuka Satu, SD Pemuka Dua, SD Rantau Gedang, SD Teluk Rumbia, SD Teluk Ambun, SD Takal Pasir, SD Sukamakmur, SD Kilangan dan SD Ligan.
Berikutnya, SMP 1 Lipat Kajang, SMP 1 Singkil, SMP 2 Singkil , SMP 3 Singkil, SMP 4 Ujung Bawang, dan MTsN Singkil. Kemudian SMA 1 Singkil, MAN Singkil, SMA 1 Singkil Utara, dan MAN Singkil Utara.
Selain di Aceh Singkil, sembilan Sekolah Dasar (SD) di kecamatan Rundeng dan tiga sekolah di kecamatan Longkib Kota Subulussalam juga terpaksa diliburkan akibat terendam banjir.
Sekretaris Camat (Sekcam) Rundeng, Ihsan dapit mengatakan, sembilan sekolah dasar yang berada di kecamatan setempat terpaksa harus diliburkan akibat kondisi sekolah masih terendam banjir.
"Terpaksa diliburkan karena banjir sudah merendam sekolah tersebut," katanya.
(ren)
Aceh Utara Darurat Banjir: Sebanyak 35.618 Warga Mengungsi
Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara, Aceh semakin meluas, hingga kini sudah 35.618 orang mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir.
