Tower PLN Roboh, Listrik di Sulut-Gorontalo Padam
- VIVA/Agustinus Hari
VIVA.co.id – Pasokan listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo terjadi pemadaman, Kamis, 1 Desember 2016. Penyebabnya, tower transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV yang menyuplai listrik dari Gardu Induk Isimu - Gardu Induk Marisa Gorontalo roboh dihantam longsor pada Rabu malam 30 November 2016, sekitar pukul 21.30 WITA.
Akibatnya, PLTG Gorontalo keluar dari sistem dan tidak dapat mensuplai daya listrik sebesar 100 MW ke sistem Sulut-Gorontalo.
"Langkah recovery atas kejadian ini, PLN Wilayah Suluttenggo akan membangun tower transmisi emergency (darurat), di mana materialnya masih sedang dalam perjalanan darat dari Makassar," kata Humas PLN Suluttengo, Jantje Rau di Manado, Kamis 1 Desember 2016.
Untuk sementara waktu, sistem tenaga listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo mengalami kendala suplai pasokan listrik. Khusus untuk daerah Pohuwato dan Boalemo sementara ini dilayani oleh PLTD Marisa dan PLTG Gorontalo.
Dalam kondisi darurat seperti ini, Jantje meminta maaf kepada masyarakat karena suplai listrik kepada pelanggan mengalami kekurangan pasok (defisit) daya pembangkit sebesar 58.57 MW,.
"Kami mohon ataa kejadian ini. PLN akan mengupayakan kerja semaksimal mungkin untuk mempercepat recovery pembangunan tower emergency," ujarnya.
Warga Manado, Victor Montulalu, mengaku sangat terganggu dengan pemadaman yang terjadi sejak Rabu kemarin. "Inikan mulai memasuki ibadah perayaan Natal, kemarin terjadi tiga kali pemadaman. Kami berharap masalah ini cepat teratasi," katanya.