Massa Aksi Jalan Kaki Akhirnya Naik Bus ke Jakarta

Peserta aksi Bela Islam 212 Jilid III berjalan kaki dari Ciamis tiba di Bandung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

VIVA.co.id – Setelah beristirahat satu malam di Aula Perhutani Provinsi Jawa Barat, ratusan peserta aksi jalan kaki asal Ciamis, kembali melanjutkan perjalanan menuju Ibu Kota Jakarta untuk mengikuti Aksi Damai Bela Islam III pada 2 Desember 2016 besok, di kawasan Monumen Nasional Jakarta.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

Peserta aksi longmarch yang berasal dari Ciamis, Tasikmalaya dan Garut ini mulai bergerak dari wilayah Bandung sejak pukul 08.00 WIB. Untuk pemberangkatan hari ini, peserta aksi dibagi menjadi dua kelompok besar.

Ada kelompok yang tetap melanjutkan berjalan kaki ke Jakarta, dan sebagian lainnya melanjutkan aksinya dengan menggunakan 10 unit bus yang tersedia di Bandung.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

"Sekitar 600 orang tetap melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki, sisanya naik bus," kata Koordinator Aksi, Nonop Hanafi di Bandung, Jawa Barat Kamis, 1 Desember 2016.

Nonot mengklaim peserta aksi jalan kaki dari Ciamis ke Jakarta ini berjumlah seribuan orang lebih. Sehingga, tidak mungkin seluruhnya diangkut dengan 10 bus. "Sementara sisanya naik bus, kami akan mencari solusi sambil melanjutkan jalan kaki agar sampai di Jakarta besok," ujarnya.

Hehamahua Khawatir Ferdinand Cuma Tumbal, Rofi'i: Suudzon

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama Kapolda Jabar Irjen Pol. Bambang Waskito dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Herindra menemui peserta aksi jalan kaki di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu, 30 November 2016.

Gubernur Aher meminta peserta aksi jalan kaki asal Ciamis agar bersedia melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan menggunakan 10 bus yang telah disediakan. Dengan pertimbangan jarak tempuh dan waktu tersisa, tak mungkin mereka akan tiba di Jakarta besok pagi dengan berjalan kaki.

"Saya hormati dan hargai langkah dan perjuangan teman-teman dari Ciamis dengan berjalan kaki. Namun saya berharap teman-teman dari Ciamis ini bisa ke Jakarta dengan naik bus yang kami siapkan," kata Gubernur.

Ribuan santri asal Ciamis, Jawa Barat ini sejak Senin, 28 November 2016, memutuskan untuk berangkat ke Jakarta berjalan berjalan kaki. Aksi nekat yang mereka lakukan menyusul penolakan perusahaan transportasi mengantarkan massa ke Jakarta untuk mengikuti aksi damai 2 Desember 2016.

Laporan: Jhon Hendra/tvOne Bandung

Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022