KNKT: Kecelakaan Angkutan Jalan Sudah Tewaskan 443 Jiwa
- @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi kecelakaan empat moda transportasi sepanjang 2010 hingga 2016. Hasilnya, kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) merupakan jenis kecelakaan yang paling banyak terjadi.Â
Menurut Perwakilan Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan Dwi Bakti Permana, terdapat 41 kecelakaan LLAJ sepanjang 2010 hingga 2016. "Korban yang meninggal dunia dari 41 kecelakaan yang telah diinvestigasi KNKT 2010-2016 itu sebanyak 443 korban jiwa," kata Dwi, di Kantor KNKT, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat Rabu 30 November 2016
Korban meninggal dunia yang diakibatkan oleh kecelakaan LLAJ selama 2010-2016 menempati urutan tertinggi, dibanding moda transportasi lainnya dalam kurun waktu yang sama.
Adapun jenis kecelakaan yang paling banyak terjadi dalam kecelakaan LLAJ adalah tabrakan antar kendaraan. Penyebabnya beragam, mulai dari sarana, pra sarana, ataupun faktor manusianya. "Namun lebih didominasi oleh faktor manusia dengan angka 23 kasus karena faktor kelalaian manusia," ujarnya.
Sementara itu, pada moda transportasi perkeretaapian telah terjadi 35 kecelakaan sepanjang 2010-2016. Kecelakaan itu mengakibatkan 55 korban meninggal dunia dan 240 orang mengalami luka.
Untuk moda pelayaran, sepanjang tahun 2010-2016, telah terjadi 54 kecelakaan. Jumlah korban jiwa yang ditimbulkan yaitu 337 orang meninggal. Sedangkan korban luka-luka sejumlah 474 orang.
Adapun untuk penerbangan, sepanjang tahun 2010-2016, telah terjadi sebanyak 54 kecelakaan. Jumlah korban jiwa yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut yaitu sebanyak 375 orang. Korban luka-luka yang ditimbulkan yaitu 144 orang.
(ren)