50 Persen Dana Pembangunan Puskesmas di Garut dari Rokok

Ilustrasi/Kegiatan Produksi Rokok
Sumber :

VIVA.co.id – Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengungkapkan 50 persen pendanaan pembangunan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di daerah itu dibiayai oleh pajak rokok warganya.

Puskesmas Woha Bima Diduga Telantarkan Pasien Pengamen Asal Lombok hingga Meninggal Dunia

"Jadi, sekitar Rp80 miliar anggaran dari pajak rokok, 50 persennya diperuntukkan untuk menangani masalah yang ada hubungannya dengan kesehatan," ujar Rudy,  Rabu, 30 November 2016.

Rudy mengakui fakta itu sebenarnya termasuk ironis, jika dihubungkan dengan imbauan dari Kementerian Kesehatan, yang melarang untuk merokok, apalagi di lingkungan kegiatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Senangnya Warga Dongi-dongi Poso Akhirnya Punya Puskesmas Pembantu Plus

"Ya, memang sangat ironis. Tetapi, berdasarkan aturan 50 persen dari dana itu (pajak rokok) untuk masalah kesehatan, " ungkap Rudy.

Lanjut Rudy, bukan hanya pajak rokok, pemerintah Kabupaten Garut juga mendapat masukan anggaran melalui cukai rokok yang nilainya mencapai Rp18 miliar. Sementara jumlah Puskesmas di Kabupaten Garut saat ini sebanyaj 68 buah, diantaranya 34 Puskesmas saat ini dalam kondisi cukup baik.

Pemkot Tangerang Akan Lakukan Sweeping Imunisasi Polio

"Ya, kami berupaya maksimal untuk melakukan pembenahan layanan kesehatan," kara Rudy.

(ren)

Bidan S saat diamankan petugas kepolisian.(dok Polsek Tanah Jawa)

Bidan di Simalungun Terlibat Pencurian Mobil Ambulans Puskesmas, Begini Perannya

Seorang bidan berinsial S (36) ditangkap tim gabungan kepolisian, karena diduga terlibat pencurian mobil ambulans, di tempat dia bertugas. Yakni di Puskesmas Marubun Jaya

img_title
VIVA.co.id
11 September 2024