Gerakan Nusantara Bersatu Menggema di Seluruh Wilayah

Spanduk Nusantara Bersatu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA.co.id – Ribuan orang dari berbagai wilayah di Indonesia secara serentak mengikuti aksi Gerakan Nusantara Bersatu. Beragam kegiatan mulai dari berdoa bersama, pawai dan lain sebagainya menjadi momen bersama pada, Rabu, 30 November 2016.

Paus Fransiskus Sebut Konflik Muncul karena Kekuasaan Ingin Paksakan Keseragaman

Di Yogyakarta, aksi ini juga disambut dengan antusias oleh warga. Arak-arakan acara mulai dari pagelaran tari-tarian, penampilan armada TNI menjadi hal yang menarik perhatian warga.

"Kita semua sepakat bahwa Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI adalah harga mati," kata Koordinator aksi, Widihasto Wasana Putra di Plaza Serangan Umum 1 Maret, Yogyakarta.

Presiden Jokowi Sebut Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Punya Pesan Kuat

Gerakan serupa dilakukan di Provinsi Lampung. Setidaknya lebih dari 24 ribu orang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Untuk agenda kegiatan, di Lampung digelar dengan acara tablig akbar dan doa bersama yang dipusatkan di Lapangan Saburai Lampung.

Buntut Jukir Patok Tarif Rp150 Ribu, Dishub Kota Bandung Perketat Pengawasan

Seluruh pejabat daerah terlihat hadir dalam kegiatan ini. "Semoga tablig akbar dan doa bersama ini dapat menyatukan bangsa Indonesia," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia Lampung, Khairuddin Tahmid.

Kapolda Lampung Brigjend Pol Sudjarno menyebut, aksi Gerakan Nusantara Bersatu itu juga diharapkan dapat memfasilitasi keinginan warga yang hendak berangkat ke Jakarta guna mengikuti unjuk rasa pada Jumat, 2 Desember 2016.

Sejauh ini, ia mengaku ada 199 orang yang berasal dari Lampung dan sudah menyatakan diri untuk ikut aksi di Jakarta.  “Masih berubah nanti angkanya. Kami berharap tidak bertambah karena di sini juga bisa. Kan yang tadinya demo di Jakarta berubah jadi doa dan zikir," katanya.

(mus)

Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti dicopot jelang pilkada

Ketua KPU Kota Bandung Dicopot Jelang Penetapan Paslon Pilkada

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Wenti Frihadianti diberhentikan dari jabatannya menjelang penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung

img_title
VIVA.co.id
22 September 2024