Lettu Gunas akan Pulang sebelum Heli yang Dia Tumpangi Jatuh

Upacara pemakaman jenazah Letnan Satu CPN Gunas Sasmita Aji, korban helikopter jatuh, di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, pada Selasa siang, 29 November 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id - Letnan Satu CPN Gunas Sasmita Aji (27 tahun) – korban meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter Bell-412 EP di Malinau, Kalimantan Utara – telah dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, pada Selasa siang, 29 November 2016.

Helikopter Tempur Iran Jatuh, Jenderal Garda Revolusi-Pilot Tewas

Komandan Resor Militer Pamungkas/072, Brigadir Jenderal Fajar Setiawan, sebagai Inspektur, dan Mayor Munasik sebagai Komandan dalam upacara pemakaman itu. Hadir juga Komandan Pusat Penerbang Angkatan Darat, Mayor Jenderal Suko Pranoto.

Tampak dalam iring-iringan peti jenazah yang dipikul sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat, istri Gunas, Bonita Larendra Sutrisno, didampangi kedua orang tuanya. Putra Almarhum yang berusia sepuluh bulan digendong kerabatnya.

Kepala Polisi El Salvador Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Bonita tampak selalu mengusap kedua matanya dengan sapu tangan sepanjang upacara pemakaman itu. Saat tembakan salvo sebagai penghormatan terakhir sebelum peti jenazah dimasukkan liang kubur, Bonita mengucurkan air mata. Dia menyandarkan kepada kepada orang tuanya.

"Almarhum gugur dalam menjalankan tugas negara dan akan diberikan penghargaan kenaikan satu pangkat menjadi kapten," kata Fajar Setiawan saat upacara pemakaman.

Polda Bali Masih Investigasi Ungkap Insiden Helikopter Jatuh Terlilit Tali Layangan

Keluarga yang ditinggalkan juga mendapatkan bantuan sejumlah uang tunai serta nantinya pendidikan putra Almarhum dijamin. "Semoga apa yang diberikan itu bisa meringankan keluarga yang ditinggalkan," kata Fajar.

Menurut Kolonel CPN Suprapto, Komandan Pusat Pendidikan Penerbang Angkatan Darat, prestasi Almarhum cukup bagus dan sedang dipromosikan sebagai kapten penerbang. Gunas berdinas selama dua bulan terakhir dalam pengamanan di perbatasan di Kalimantan Utara.

Dimas Ariesta, kerabat Almarhum, mengatakan bahwa sebenarnya tugas Gunas di Kalimantan Utara sudah selesai pada 18 November 2016. Almarhum akan pulang ke Yogyakarta untuk menjenguk istri dan anaknya yang masih balita.

Namun karena ada perpanjangan masa tugas, Almarhum batal pulang, bahkan gugur saat bertugas. Helikopter Bell-412 EP yang ditumpanginya jatuh di Long Bawan, Malinau, Kalimantan Utara, pada 24 November 2016.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya