Kukuh dengan Trem, Wali Kota Risma Tolak Bus dari Kemenhub

Ilustrasi transportasi trem di kota Donetsk, Ukraina
Sumber :
  • wikipedia.org

VIVA.co.id – Anggota Tim Ahli Pembangunan Kota Surabaya, Johan Silas mengatakan, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, atau Risma menolak pemberian bantuan 50 bus dari Kementerian Perhubungan.

Jelang Penetapan Paslon Pilgub Jawa Timur, Kini Risma Giliran Ziarah ke Sunan Ampel

Johan mengungkapkan, penolakan itu dilakukan Risma, demi memuluskan langkahnya dalam membangun Angkutan Massal Cepat (AMC) trem di Surabaya. Alasannya, trem dianggap lebih efektif dalam mengurai kemacetan di Surabaya, dibandingkan bus Kemenhub.

“Kalau dibandingkan dengan trem, harga bus itu lebih mahal, jadi itu ditolak oleh Beliau (Risma),” kata Johan dalam sebuah forum diskusi dengan jurnalis di Surabaya, Senin 28 November 2016.

Pertarungan 3 Srikandi di Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Risma-Luluk

Menurut Johan, keputusan Risma dinilai tepat, mengingat secara fisik trem memiliki bentuk yang kecil dan ramping. Namun ,trem bisa mengangkut lebih banyak penumpang.

“Selain itu, trem juga tidak akan menambah kemacetan jalan, karena dia kan berjalan di atas rel yang sudah disediakan khusus,” ujar Johan.

Nyekar Sebelum Daftar Cagub ke KPU Jatim, Risma: Saya Keturunan Sunan Bungkul

Hingga saat ini, trem juga sudah banyak digunakan di sejumlah negara maju di dunia, tepatnya beberapa negara yang ada di Eropa.

Manfaat lainnya adalah trem juga dipercaya mampu meningkatkan pertumbuhan dunia properti di Surabaya, sebab Surabaya dinilai cukup menjadi magnet dalam hal ekonomi.

“Bahkan, dampaknya tidak hanya akan dirasakan oleh Surabaya, melainkan daerah sekitarnya misalnya Gresik dan Sidoarjo. Orang tidak akan merasa, jarak menjadi masalah lagi, walaupun beli rumah di Gresik, tetapi kerjanya di Surabaya,” ujar Johan. (asp)

Pasangan cagub dan cawagub Jatim nomor urut 3, Risma-Gus Hans

Gugat Hasil Pilgub Jatim ke MK, PDIP Heran Suara Risma-Gus Hans Nol di 3.900 TPS

Pasangan cagub-cawagub Jawa Timur (Jatim), Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta Gus Hans menggugat hasil Pilgub Jawa Timur ke Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satu peny

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024