Jokowi Mau Naikkan Anggaran Dana Desa Dua Kali Lipat
- VIVA/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengakui setiap tahunnya anggaran Dana Desa terus naik. Pada 2017 saja, kata Jokowi, sudah dinaikkan menjadi Rp60 triliun lebih, sementara pada 2016 sebesar Rp47 triliun.
Bila nantinya berjalan sesuai rencana, anggaran Dana Desa pada tahun 2018 akan naik menjadi Rp112 triliun lebih.
"Tahun depan kan sudah Rp60-an (Rp60 triliun). Dari Rp47 triliun (2015) ke Rp60 triliun (2016). Tahun depannya kemarin sudah kita hitung-hitung, saya mau di dua kali lipatkan. 2018 dua kali lipat tapi masih di hitung," kata Presiden Jokowi di sela-sela meninjau proyek Dana Desa di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Jawa Timur, Senin 28 November 2016.
Menurut Presiden, program dana desa nilainya sangat besar, mencapai Rp1 miliar lebih. Ini semakin bermanfaat, karena dianggap memiliki dampak besar. "Karena apa? karena efek berantainya ke mana-mana," katanya.
Seperti di Tuban, Jokowi mengatakan Dana Desa yang turun Rp600 juta, sementara Rp400 juta dari pemerintah daerah. Untuk operasional bisa habis Rp400 juta, sementara Rp600 juta bisa dianggarkan semuanya untuk infrastruktur.
"Ini saya kira akan sangat bagus sekali meskipun yang kita lihat yang dikerjakan hal-hal yang kecil-kecil untuk pengerasan jalan seperti ini, kemudian untuk pembuatan saluran air seperti ini, tapi perputaran uang yang ada di desa ini sekali lagi Rp1 miliar lebih, Rp1,80 miliar tadi saya cek angka-angkanya, kan bagus," jelas Jokowi.
(ren)