Anggota Tim SAR Pantai Trisik Terseret Ombak
- ANTARA/Prasetia Fauzani
VIVA.co.id – Seorang nelayan yang menjadi anggota SAR Pantai Trisik, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, hilang terseret gelombang Minggu, 27 November 2016, sekitar pukul 15.30 WIB.
Paryanto (35 tahun) jatuh terseret ombak saat hendak menabur jaring eret di muara sungai Progo.
Salah satu anggota SAR Pantai Samas, Tri Juwanto, mengatakan kejadian nahas Paryanto ini terjadi ketika dia bersiap menebar jaring. Di saat bersamaan, tiba-tiba gelombang pasang menerjang, dan hilang saat gelombang datang untuk kedua kalinya.
"Informasinya korban baru bersiap menabur jaring eret. Saat itu gelombang pasang datang dan langsung menyeret korban dan langsung hilang," ujarnya.
Petugas SAR dari Kulonprogo maupun Kabupaten Bantul langsung melakukan pencarian. Karena arus laut mengarah ke timur, petugas memprediksi korban berpotensi terseret ke wilayah pantai Kabupaten Bantul.
"Kita diminta siaga karena arus laut saat ini bergerak ke timur, ke arah wilayah pantai di Kabupaten Bantul," ungkap Tri.
Hingga pukul 20.30 WIB, upaya pencarian korban belum menemukan hasil positif. Meski petugas SAR sudah melakukan pencarian di sepanjang pantai yang berdekatan dari lokasi korban terseret gelombang.