Tak Ada Bus Yogya Bisa Dipakai Demo ke Jakarta 2 Desember
- ANTARA/Fikri Yusuf
VIVA.co.id – Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Yogyakarta memastikan tidak ada bus penumpang yang bisa digunakan untuk mengangkut peserta unjuk rasa pada 2 Desember 2016 ke Jakarta. Ini dikarenakan padatnya jadwal wisata di daerah itu selama bulan Desember.
Hantoro, perwakilan DPD Organda Yogyakarta menyebutkan, saat ini dari 800 armada pariwisata yang ada di Yogyakarta, seluruhnya memang telah penuh dengan jadwal city tour atau darmawisata ke berbagai daerah, terutama wilayah Jawa Timur dan Bali.
"Armada pariwisata sudah habis," kata Hantoro, Sabtu, 26 November 2016. "Jadi tidak mungkin menggunakan jasa angkutan pariwisata untuk membawa pendemo ke Jakarta."
Menurut Hantoro, secara prinsip pihaknya tak mengatur larangan jika memang ada warga Yogyakarta yang hendak ke Jakarta untuk berpartisipasi unjuk rasa pada 2 Desember 2016. Namun demikian, lantaran tidak ada armada yang bisa mengangkut, jadi tidak bisa dilayani.
Sebelumnya di Jawa Tengah, kepolisian setempat telah memberi peringatan bahwa tidak boleh ada angkutan transportasi umum yang boleh membawa peserta unjuk rasa 2 Desember ke Jakarta.
Setiap pelanggarnya bahkan akan diberi sanksi hukum oleh kepolisian. "Bagi pihak-pihak yang memberikan fasilitas unjuk rasa (ke Jakarta) dan nanti berujung pada pelanggaran hukum, tentunya kami akan lakukan tindakan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku," kata Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, Jumat, 25 November 2016.