Teroris Majalengka Bisa Buat Bom 3 Kali Lebih Besar Bom Bali

Ilustrasi/Penangkapan terduga teroris oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror
Sumber :
  • Reza Putra

VIVA.co.id – Detasemen Khusus 88 Antiteror telah menyita sejumlah barang bukti bahan peledak dari tangan RPW (24 tahun) yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Puluhan Korban Peringati 22 Tahun Bom Bali, Apresiasi Dukungan Jadi Agen Perdamaian

Barang bukti yang berhasil diamankan dari RPW di antaranya, bahan baku RDX (Royal Demolition Explosive), bahan baku HMTD (Hexamethylene triperoxide diamini), bahan baku Anfo, TNT (Trinitrotoluena), bahan baku black powder.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, RPW adalah seorang pemuda yang pandai dalam merakit bom. Bahkan, bahan yang akan digunakannya itu ledakannya berkekuatan tiga kali lipat dari Bom Bali.

Sambut Hari Kemerdekaan RI, Warga Majalengka Kibarkan Bendera Merah Putih Sepanjang 1 KM

"Kita bandingkan misalnya bom Bali dua, dia gunakan bahan peledak yang bahannya masih low. Kalau kita bandingkan bahan TNT bisa mencapai dua setengah kali kekuatan bom Bali I dan II," kata Rikwanto, Jumat, 25 November 2016.

Rikwanto mengatakan, dari hasil penelusuran tim Densus, RPW belajar membuat bom dari media sosial. "Tersangka belajar membuat peledak dari google dan youtube," ujarnya.

Gabung Relawan Gacoan, Majelis Taklim Majalengka Yakin dengan Kepemimpinan Eman Suherman

Rikwanto menjelaskan bahwa RPW membuat rakitan bom untuk kelompok teroris Tanah Air, salah satunya di daerah Sumatera, Jawa Nusa Tenggara. "Kelompok-kelompoknya dalam kaitan Bahrun Naim," kata Rikwanto.

Sebelumnya, penangkapan RPW terjadi pada Rabu, 23 November 2016, sekira pukul 09.00 WIB. Saat diamankan, di tangan RPW ditemukan sejumlah barang seperti serbuk kristal berwarna cokelat, asam nitrat, asal sulfat, air raksa, pupuk urea dan gelas kimia. (ase)

Tega! Ayah di Majalengka Ikat Leher Dua Anaknya Pakai Rantai

Tega! Ayah di Majalengka Ikat Leher Dua Anaknya yang Masih Bocah Pakai Rantai, Alasannya Karena...

Seorang Ayah di Desa Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tega merantai leher dua anaknya yang masih bocah lantaran anaknya kerap curi uang untuk jajan.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024