Mendikbud Ungkap 3 Hal untuk Tingkatkan Profesionalitas Guru

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengkritisi profesionalisme guru yang saat ini dinilai belum memenuhi harapan. Ia berharap, profesionalitas guru dapat ditingkatkan.

Kemendikbudristek Pastikan Tidak ada Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Lama

Setidaknya, kata Muhadjir, terdapat tiga hal yang bisa menjadikan seorang guru meningkatkan profesionalitasnya. Pertama, keahlian seorang guru. "Dia (guru) harus selalu meningkatkan dan meng-update atau memperbaharui, mempertajam keahliannya, dia seorang expert di bidang pendidikan," kata Muhadjir, usai peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke 71 PGRI, di Kantor Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 25 November 2016.

Hal kedua, kata Muhadjir, agar guru meningkatkan profesionalitasnya, yaitu harus memperkuat tanggung jawab sosialnya. Sebab, profesi seorang guru merupakan panggilan jiwa. Lantaran itu, Muhadjir berharap agar para guru meluruskan niatnya bahwa pekerjaan guru merupakan panggilan jiwa.

Sosok Menteri yang Mencetus Sistem Zonasi dan Alasan di Balik Penerapannya dalam PPDB

"Jika menjadi guru tidak sebagai bagian dari panggilan jiwanya maka akan jadi beban pekerjaan gurunya. Maka kerjanya nanti akan setengah-setengah, tidak ikhlas dan itu bisa menimbulkan malapraktek, itu yang kami hindari," kata Muhadjir.

Hal ketiga yang dapat membuat guru meningkatkan profesionalitasnya yaitu, guru harus segera memperkuat kolegialitasnya di dalam asosiasi-asosiasi profesi. Nantinya mulai ada spesialisasi masing-masing pekerjaan itu sesuai dengan keahlian dan bidang studi masing-masing guru.

Sejarah Munculnya Sistem Zonasi dalam PPDB yang Sering Tuai Kontroversi

Selanjutnya, guru harus mulai mengambil peran yang lebih besar terhadap tanggung jawab dan haknya sebagaimana diatur dalam undang-undang sistem pendidikan nasional. "Guru itu tanggung jawabnya adalah mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi pendidikan dan penilaian," ujarnya.

(mus)

Presiden Prabowo Umumkan Wakil Menteri di Istana Merdeka

Kemendikbud Dipecah Tiga, Prabowo Tunjuk Abdul Muti, Prof Satryo hingga Fadli Zon jadi Menterinya

Nomenklatur Kemendikbud Ristek dipecah Presiden Prabowo Subianto jadi tiga kementerian.

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2024