Warga Temukan Benda Mirip Bom di Kantor Kecamatan

Sebuah benda dicurigai bom di trotoar depan kantor Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis pagi, 24 November 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id - Warga menemukan sebuah benda yang dicurigai bom di trotoar depan kantor Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis pagi, 24 November 2016. Benda itu berbentuk kotak berwarna kecokelatan dan terdapat kumparan serta timer arloji di atasnya.

Polisi Tangkap 6 Siswa SMA yang Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top

Tugiyo, seorang petugas parkir di kantor Kecamatan Depok, segera melaporkan temuan itu kepada Kepolisian setempat. Polisi lalu mendatangkan tim penjinak bahan peledak Gegana untuk memeriksa benda itu. Tim Gegana juga memasang garis polisi agar tak ada warga yang melintas.

Menurut Camat Depok, Budiharjo, benda yang dicurigai bom itu ditemukan di dekat trotoar yang tak jauh dari pintu gerbang keluar kantor kecamatan. "Petugas parkir itu memberitahukan menemukan benda yang mirip bom di dekat pintu keluar Kecamatan Depok," katanya.

Dua Kali Dapat Ancaman Bom, Menara Eiffel Kembali Dikosongkan

Budiharjo menolak berspekulasi benda itu benar-benar bom. Soalnya selama ini kantor Kecamatan Depok tak pernah bermasalah dan menerima ancaman bom.

Tim Gegana kemudian meledakkan benda mencurigakan itu. Setelah diledakkan, benda itu diperiksa lagi dan dipastikan bukan bom meski bentuk menyerupai rangkaian elektronik yang dapat meledak.

Korea Selatan Mencekam, Polisi Geledah 2 Bandara Setelah Dapat Ancaman Bom

"Setelah diledakkan ternyata benda kotak yang mencurigakan hanyalah rangkaian kosong dan tidak ada benda yang mengindikasikan bahan peledak," kata Kepala Kepolisian Resor Sleman, Ajun Komisaris Besar Polisi Burkan Rudy Satria, kepada wartawan.

Polisi masih menyelidiki motif orang yang menaruh benda mencurigakan di muka kantor Kecamatan Depok. Petugas juga memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui identitas pemilik benda itu.

(mus)

Garis polisi di suatu lokasi perkara (foto ilustrasi)

Siswa SMA Buat Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top Saat Kelas Berlangsung

Salah satu pelaku awalnya membuat hoax teror bom itu untuk nge-prank temannya.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2023