Brimob Turunkan 8.700 Personel Amankan Demo 25 November
- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id – Pasukan Brigade Mobil menyiapkan 87 Satuan Setingkat Kompi atau sekitar 8.700 personel, untuk mengamankan rencana demonstrasi 25 November 2016, dan 2 Desember 2016.
Demonstrasi ini digelar terkait kasus dugaan penistaan agama dimana Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi tersangka.
"Jadi jumlah anggota Brimob yang akan mengamankan Ibu Kota yang di BKO ke Polda Metro Jaya ada 87 SKK terdiri dari 25 SKK dari Korbrimob (Mako Brimob Depok), 12 SKK dari Polda Metro Jaya, dan 50 SKK dari seluruh Polda (yang didatangkan ke Jakarta)," kata Kepala Korps Brimob, Inspektur Jenderal Polisi Murad Ismail, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 24 November 2016.
Murad menjelaskan, pasukan Brimob itu nantinya akan mengamankan beberapa titik vital. "Ada 39 titik, itu di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarat Utara," ujarnya.
Dalam mengamankan demonstrasi ini, pasukan Brimob yang diterjunkan kembali tidak akan dilengkapi senjata. Sama seperti saat mereka mengamankan demonstrasi serupa awal November ini. "Yang jelas menghadapi unjuk rasa kita enggak bersenjata, kita pakai tameng saja," ujar Murad.
Mengenai tingkat kewaspadaan, Murad bilang, kepolisian tetap memberlakukan siaga satu untuk mengantisipasi kedua demonstrasi tersebut. "Tetap kita siaga satu," ujarnya.