Mayat Diduga Korban Banjir Bandang Garut Ditemukan Warga
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Warga menemukan sesosok mayat di rawa Bendung Copong, Kampung Bojonglarang, Kelurahan Sukamentri, Garut Kota, Jawa Barat. Korban berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam keadaan tertelungkup, dan tertimbun lumpur.
Diduga, mayat itu merupakan salah satu korban banjir bandang yang melanda Garut, 20 September 2016 silam.
Anggota Polres Garut, Bripka Erwin F, mengatakan mayat itu pertama kali ditemukan warga yang sedang mencabut rumput. Warga mencium bau tak sedap dari arah dalam lumpur. Setelah digali, terlihat ada sosok mayat.
"Lalu, warga tersebut lapor kepada pihak kepolisian, kami bersama pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Garut, langsung mengevakuasi korban," ujarnya, Rabu, 16 November 2016.
Proses evakuasi terhadap mayat itu berlangsung lebih dari tiga jam. Posisinya yang berada di dalam gundukan lumpur yang hampir mengering di tengah rawa, menyulitkan petugas.
"Memang ini medannya lumpur. Untuk menjangkau lokasi kita harus melewati rawa-rawa yang cukup dalam," ungkapnya.
Erwin melanjutkan, setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dilarikan ke RSUD dr Slamet Garut, untuk diidentifikasi tim Disaster Victim Identification Polres Garut.
"Jadi kami langsung membawa jenazah ke RSUD dr Slamet Garut, untuk dilakukan identifikasi, " jelasnya.
Jika benar mayat yang ditemukan ini adalah korban banjir bandang di Garut, maka sisa korban yang belum ditemukan menjadi 16 korban. Terakhir, jenazah korban banjir bandang yang ke-37, ditemukan warga di Kampung Cijendil, Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut.