Dirut Bulog Akui Akomodir Permintaan Irman Gusman
- bri.co.id
VIVA.co.id – Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kusumayakti mengakui mengakomodir atensi dari Ketua DPD RI Irman Gusman terkait distribusi gula impor di Sumatera Barat.
Permintaan Irman adalah sebanyak 3.000 ton gula impor dikirim ke Bulog Divisi Regional Sumbar, kemudian didistribusikan oleh CV Semesta Berjaya, perusahaan milik Xaveriandy Sutanto dan istrinya Memi.
Demikian diakui Djarot ketika bersaksi untuk terdakwa, Sutanto dan Memi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jl. Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 15 November 2016.
Pada awalnya dia menceritakan, dalam pembicaraan melalui telepon itu, Irman mengaku baru pulang dari Sumbar dan menyampaikan tingginya harga gula di Sumbar kepada Djarot. Irman juga merekomendasikan Memi selaku pengusaha di Sumbar untuk menjadi mitra Bulog.
"Pak Irman memberi Informasi tentang harga gula yang mahal. Kedua, informasi ada pengusaha gula di Sumbar, namanya Meme (Memi)," kata Djarot.
Menindaklanjuti permintaan tersebut, dirinya lantas minta nomor telepon Memi, lalu menghubunginya. Hal itu diklaim Djarot untuk memastikan apakah benar Memi adalah pengusaha yang memiliki hubungan baik dengan Irman.
"Saya ingin pastikan saja, Memi kawan dekat Irman dan apakah dia benar pengusaha," kata Djarot.
Dalam dakwaan, Memi dan Xaveriandi didakwa menyuap Irman Gusman Rp100 juta, agar mengusahakan CV Semesta Berjaya dapat jatah distribusi ?gula impor dari Jakarta sebanyak 3,000 ton. Namun, Irman juga menitip harga dari penjualan gulanya.