Kapal Asing Tujuan Indonesia Dibajak di Perairan Sabah
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Sebuah kapal bernama MT Southern Falcon yang berbendera Panama dilaporkan dibajak di perairan Sabah, perbatasan Filipina dan Indonesia.
Informasi pembajakan terhadap kapal yang berlayar dari Filipina dengan tujuan Gresik Jawa Timur itu diketahui dari informasi di Digital Selective Calling (DSC) pada Selasa, 14 November 2016.
"Dari laporan itu kami koordinasi dengan Lantamal XIII Tarakan untuk dilakukan pengecekan," kata Kepala Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan Syaharudin, Senin, 15 November 2016.
Namun demikian, berdasarkan pembaharuan informasi pagi tadi, kapal yang diduga dibajak itu rupanya berhasil membebaskan diri karena melakukan perlawanan.
"Diduga perompak kesulitan menaiki kapal yang memiliki ketinggian hingga sembilan meter tersebut. Katanya kapal perompak kecil," kata Syaharudin.
Sejauh ini, informasi dan komunikasi kapal berbendera Panama itu masih terus dilakukan. Kapal itu kini masih berlayar dengan tujuan Gresik Jawa Timur.
Perompakan kapal di perairan perbatasan Filipina dan Indonesia sudah sering kali terjadi. Diduga pelaku utamanya adalah kelompok bersenjata bernama Abu Sayyaf yang menguasai perairan tersebut.
Awak kapal Indonesia sudah beberapa kali dirompak. Hingga kini juga masih ada beberapa orang yang masih tertahan kelompok bersenjata itu.
Muhammad Tahir/Kalimatan Utara