Cegah Terorisme, Soekarwo Minta MUI Lebih Berperan
- VIVA.co.id/ Tudji Martudji
VIVA.co.id – Terjadinya aksi teror bom di Gereja Oikumene, Samarinda dikhawatirkan bisa merembet ke daerah lain, tak terkecuali Jawa Timur. Apalagi ancaman teror bom juga terjadi di Gereja Katolik Gembala Baik, Batu, Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, pemerintah harus menjalin kerja sama lebih intens dengan negara luar soal pemberantasan terorisme. Soekarwo menilai, aksi terorisme yang muncul di Indonesia tidak lepas dari jaringan terorisme global.
“Ini kan bukan karena kita tapi strategi internasional terhadap perang yang menimbulkan masalah terhadap kita. Makanya kita harus berbicara dengan Amerika, Inggris, Uni Eropa dan Tiongkok,” kata Soekarwo di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 15 November 2016.
Sedangkan, khusus untuk di Jawa Timur, Soekarwo akan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Lembaga itu diharapkan berperan karena aksi terorisme dilakukan oleh pelaku dan tak lepas dari doktrin keliru atas keyakinan.
“Kalau masalah dengan keyakinan ini kan MUI harus diajak bicara,” ujar Soekarwo.
(mus)