Vihara di Singkawang Dilempari Bom Molotov

Ilustrasi/Bom Molotov
Sumber :
  • ANTARA/M Syafii

VIVA.co.id – Sebuah vihara di Kota Singkawang Kalimantan Barat dilaporkan terkena lemparan bom diduga molotov, Senin pagi, 14 November 2016, sekira pukul 03.15 waktu setempat.

Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Api yang muncul akibat botol bersumbu yang dilemparkan juga berhasil dipadamkan penjaga vihara.

Sejauh ini, Kepolisan Daerah Kalimantan Barat telajh melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Cerita Inspiratif GenRengers Educamp dalam Menurunkan Angka Pernikahan Dini

"Ditemukan pecahan kaca yang diduga dari botol, ada kain warna merah dan ada bau minyak tanah, yang kesemuànya itu diduga sebagai bahan bom molotop," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Kombes Pol Suhadi SW.

Dari kesaksian Bong Lie Fen (49), yang menjaga vihara, pelaku diduga dua orang menggunakan sepeda motor dan melempar bom molotov dari gang sebelah yang berdekatan dengan vihara. Beruntung aksi itu tidak menimbulkan kerugian apa pun.

Jaksa Tangkap Anggota DPRD Kalimantan Barat Paulus Andy Mursalim

Kini, kepolisian telah melakukan pemeriksaan mendalam atas kejadian itu. "Saat ini beberapa orang saksi sudah dimintai keterangan untuk mendapatkan keterangan, guna membuat terangnya suatu perkara," ujar Suhadi.

Pelemparan bom molotov itu, lanjut Suhadi, menjadi perhatian serius mereka meski tidak ada kerugian apapun. "Ini adalah peristiwa yang serius dan perlu penanganan segera, apalagi saat ini singkawang sedang melaksanakan Tahapan Pemilu Kada Wali Kota dan Wakil Wali Kota," kata Suhadi.

"Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan melalui peningkatan Keamanan swakarsa."

(ren)

penetapan upah minimum (ilustrasi)

UMP 2025 di Kalbar Ditetapkan Naik 6,5 Persen Jadi Rp 2,88 Juta

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2025 sebesar 6,5 persen dari UMP Tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024