Begini Kondisi Gereja Oikumene Samarinda Usai Ledakan Bom
- VIVA.co.id/twitter
VIVA.co.id – Sebuah bom jenis molotov meledak di pintu depan Gereja Oikumene di Kelurahan Sengkotek, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, terjadi pada Minggu, 13 November 2016, sekira pukul 10.15 waktu setempat.
Akibat kejadian ini, sejumlah orang menjadi korban. Seluruhnya anak-anak yang saat kejadian tengah bermain di halaman gereja.
Belum diketahui pasti motif pelemparan bom ini. Namun kepolisian sudah menangkap seorang pria yang diduga menjadi pelaku utama teror bom gereja di Samarinda tersebut.
Di jejaring sosial, muncul sejumlah foto yang diedarkan netizen terkait kondisi Gereja Oikumene pascaledakan. Berikut sejumlah foto yang menampilkan kondisi gereja tersebut usai dilempar bom molotov.
FOTO: Penampakan motor pelaku pelemparan bom jenis molotov di Gereja Oikumene Samrinda Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016)/Facebook/Freijae Rakasiwi
FOTO: Kondisi halaman depan Gereja Oikumene di Samarinda Kalimantan Timur usai terkena lemparan bom molotov, Minggu (13/11/2016)/Facebook/@Freijae Rakasiwi
FOTO: Tim Gegana Polda Kalimantan Timur bersiaga di lokasi Gereja Oikmune usai terjadi pelemparan bom molotov yang melukai lima anak kecil, Minggu (13/11/2016)/Facebook@Mimi Jameela
FOTO: Terduga pelaku pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda Kalimantan Timur saat dibekuk warga usai melarikan diri dengan melompat ke Sungai Mahakam, Minggu (13/11/2016)/Facebook
Detik-detik Tawuran di Kampung Bahari Pakai Bom Molotov, Buat Rumah Warga Kebakaran
Sebuah rumah di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, hangus terbakar akibat aksi tawuran yang terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
