Usai Lempar Bom, Pelaku Terjun ke Sungai Mahakam
- VIVA.co.id/facebook
VIVA.co.id – Sebuah bom diduga molotov meledak di di Kecamatan Loa Janan Ilir Samarinda Kalimantan Timur, Minggu, 13 November 2016. Empat orang anak-anak menjadi korban dan sejumlah sepeda motor yang terparkir di depan gereja terbakar.
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, AKBP Fajar Setyawan mengatakan, teror bom gereja itu terjadi sekira pukul 10.15 waktu setempat atau di saat para jemaat Gereja Oikumene baru hendak membubarkan diri usai beribadah.
"Lalu tiba-tiba ada orang tidak dikenal melemparkan bom diduga jenis molotov tadi ke depan pintu gereja," kata Fajar dalam siaran persnya.
Ledakan pun terjadi. Jemaah Gereja Oikumene panik. Sebab ada sejumlah anak-anak yang terluka dan kendaraan terbakar.
Pelaku yang terlihat pun langsung dikejar oleh warga dan jemaah. "Pelaku berlari dan melompat ke sungai Mahakam. Namun berhasil dikejar dan diamankan," kata Fajar.
Sejauh ini, pemeriksaan mendalam terhadap pelaku yang tertangkap masih terus dilakukan Kepolisian setempat. Jumlah korban akibat teror bom gereja ini tercatat lima orang. Untuk kerugian materiil berupa empat unit sepeda motor terbakar.
Belum diketahui pasti motif pelaku. Di lokasi ledakan bom masih dilakukan olah tempat kejadian perkara dan identifikasi.
(mus)