Banjir Terjang Tiga Kecamatan di Bandung
VIVA.co.id - Tinggi luapan banjir di pemukiman Kabupaten Bandung, Jawa Barat, semakin meningkat. Genangan hingga dua meter lebih itu menyebar di tiga Kecamatan, yaitu Dayeuh Kolot, Bojongsoang, dan Baleendah.
Banjir parah di tiga kecamatan tersebut terjadi akibat luapan sungai Citarum yang disebabkan hujan mengguyur Kabupaten Bandung dan sekitarnya sejak Rabu, 9 November 2016.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat, Alif Nur Anhar, mengatakan ketinggian banjir paling parah terjadi di Kecamatan Dayeuh Kolot dan Baleendah.
"Di Dayeuh Kolot, terdapat ketinggian dari 190 cm, 200 cm. Sedangkan di Baleendah, ketinggian air di Kelurahan Andir mencapai 250 cm," ujar Alif, Sabtu, 12 November 2016.
Daerah Dayeuh Kolot yang terendam di antaranya kampung Babakan Sangkuriang, terendam hingga 150 cm, kampung Citeurep mencapai 190 cm. Sedangkan RW 04, 05 dan 14 di Bojong Asih terendam dari ketinggian 60 sampai dengan 200 cm.
"Di RW 06 Yon Zipur ketinggian mencapai 90 cm, di daerah Balero hingga 170 cm. Di Leuwi Bandung ketinggian mencapai 100 cm, sedangkan di Kelurahan Pasawahan mencapai 100 cm," ujarnya.
Untuk Kecamatan Baleendah, Alif menuturkan bahwa RW 05, 06, 07, 08, 09 dan 13 di Kelurahan Andir terendam dengan ketinggian 150 sampai dengan 250 cm.
"Sedangkan di Kecamatan Bojongsoang, RW 01 dan 20 Kampung Cigebar terendam sampai dengan 80 cm. Di RW 09 dan 10 Kampung Cijagra terendam hingga 140 cm," kata dia.