Polisi Sebut Rusuh Bonek Diprovokasi Akun di Media Sosial

Kaca mobil Polisi pecah saat adanya demonstrasi Bonek
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Adi Sagita (11/11/2016)

VIVA.co.id – Polisi menyebutkan aksi rusuh bonek, julukan suporter Persebaya, diduga lantaran provokasi yang disebarkan di media sosial, lewat akun Facebook, Arek Bonek 1927. 

Unjuk Rasa Ricuh Kemarin, Polda Metro Amankan Belasan Demonstran saat Aksi di DPR dan KPU

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga mengatakan, akun tersebut memobilisasi massa untuk berkumpul di Taman Apsari, Surabaya, Jawa Timur. 

Selanjutnya, akun itu meminta untuk melakukan konvoi dalam skala besar. “Jadi setelah ada postingan melalui akun itu, lalu disebarkan melalui Whatsapp, Blacberry Messenger, hingga SMS, lalu menjadi viral,” kata Shinto, di Mapolrestabes Surabaya, Jumat, 11 November 2016 malam.
 
Massa yang sudah terbakar emosinya segera bergerak menuju Taman Apsari tanpa melakukan verifikasi kebenaran terlebih dahulu. Mereka kemudian melakukan demonstrasi dan pecah aksi rusuh tersebut. 

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Saat ini, kata Shinto, polisi tengah memburu pemilik akun tersebut. Dia yakin, polisi bisa menemukan pemilik akun itu dalam waktu dekat. “Nanti akan kami  kerahkan juga tim cyber patroli yang nantinya akan menelusuri akun Facebook tersebut,” ujar Shinto. 

Sebelumnya, ribuan bonek tersebut melakukan demonstrasi karena kecewa dengan keputusan dalam Kongres PSSI yang digelar di Jakarta. Dalam kongres itu, Persebaya tetap tidak diizinkan untuk berlaga dalam kompetisi musim depan.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Demonstrasi itu berubah menjadi ricuh. Selain melakukan perusakan, Bonek juga memblokir ruas Jalan Ahmad Yani. Lantaran itu, polisi melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa demonstrasi. 

Polisi kemudian menangkap 76 orang bonek yang dianggap melakukan tindakan anarki tersebut. 

Unjuk rasa ribuan guru honorer di Garut.

Unjuk Rasa Ribuan Guru Honorer di Garut Ricuh, Diduga Dipicu Kata Nyinyir Ketua DPRD

Ribuan guru honorer di Garut Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Garut, Jumat 14 Juni 2024.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2024