Petani Temukan Bom Sisa Konflik di Aceh Utara
- Reuters
VIVA.co.id - Seorang petani di Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, menemukan sebuah bom di belakang rumah warga. Bom seberat 5 kilogram tersebut diduga merupakan peninggalan sisa konflik Aceh yang terjadi 11 tahun silam.
Kapolsek Kuta Makmur AKP Erpansyah Putra, mengatakan, awalnya bom tersebut ditemukan oleh seorang petani bernama Rasyidin, 28 tahun, Jumat, 11 November 2016, sekitar pukul 10.00 WIB. Pria tersebut menemukan bom saat sedang membersihkan lahan kebun miliknya.
"Waktu membersihkan kebun yang terletak tepat di belakang rumah ibu Cut Nur Hasanah dan melihat sebuah benda yang mencurigakan berbentuk pipa yang tertutup kain yang telah kusam. Selanjutnya, warga melaporkan penemuan tersebut ke Mapolsek Kuta Makmur," ujarnya.
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, Erpansyah menuturkan bahwa institusinya langsung menghubungi Tim Penjinak Bom (Jibom) Den B Jeulekat. Personel Polres juga memasang garis polisi di lokasi penemuan bom tersebut.
"Adapun sebuah benda yang diduga bom rakitan peninggalan masa konflik tersebut terbuat dari pipa tabung berukuran panjang 60 sentimeter dan diameter 15 sentimeter dengan berat 5 kilogram," kata Erpansyah.