Indonesia Persiapkan Calon Presiden Interpol 2020

Logo Interpol.
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id – Indonesia akan menyiapkan seorang calon untuk menduduki posisi jabatan tertinggi di International Criminal Police Organization atau Interpol pada tahun 2020.

Brimob Siapkan 5 Ha Lahan di Karawang Timur Dukung Program Ketahanan Pangan

Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia, Brigjen Pol Naufal M Yahya mengatakan, calon yang akan dipersiapkan untuk maju menjadi Presiden Interpol tak hanya dari kalangan Polri, tapi bisa juga dari Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Empat tahun yang akan datang kami persiapkan (untuk menjadi Presiden Interpol). Saya kira kalau punya kapasitas, pasti ada yang menjadi Presiden Interpol," kata Naufal di Kuta Bali, Jumat, 11 November 2016.

Putusan MK soal Hukuman bagi Aparat Tak Netral dalam Pilkada Kurang Berefek Jera, Kata Akademisi

Brigjen Naufal belum mengetahui siapa bocoran calon yang akan dipersiapkan untuk menduduki jabatan tertinggi di organisasi terbesar kedua setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu.

Pada Sidang Umum Tahunan Interpol ke-85 yang di gelar Nusa Dua Convetion Center (BNDCC) Bali, Indonesia tadinya mengincar posisi jabatan untuk anggota komite eksekutif Interpol. Hanya saja, pada sidang Interpol tahun ini, posisi jabatan eksekutif Interpol belum tersedia bagi Indonesia.

Cak Imin Sebut Judi Online Bencana Sosial di Indonesia

Sidang Interpol ke-85 di Bali ini akhirnya memilih Meng Hongwei dari China, menjadi Presiden Interpol untuk periode 2016-2020. Hongwei terpilih setelah mendapatkan suara terbanyak dari pemungutan suara oleh peserta Sidang Umum ke-85 Interpol.

Hongwei menggantikan posisi Mireille Ballestrazzi dari Prancis, yang masa jabatannya telah habis

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko

Respons Polri soal Putusan MK Terkait Hukuman ke Aparat Tak Netral di Pilkada

Polri menegaskan bakal menindak tegas anggota bila tak netral.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024