Banjir Terjang Enam Kabupaten di Jawa Tengah

Ilustrasi banjir.
Sumber :
  • Prabu Adie/VIVA.co.id

VIVA co.id - Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Tengah menyebut bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah daerah akibat hujan deras dan angin kencang sejak Rabu hingga Kamis, 9-10 November 2016.

BNPB Ungkap 51 Bencana Terjadi Selama Sepekan, Banjir di Musim Kemarau

Kepala BPBD Jateng, Sarwa Pramana, mengatakan banjir sedikitnya melanda enam kabupaten di wilayahnya, masing-masing Kabupaten Blora, Grobogan, Karanganyar, Sukoharjo, Magelang dan Klaten.

"Hingga saat ini, sebagian wilayah itu masih menghadapi luapan banjir. Paling parah di Kabupaten Grobogan," kata Sarwa.

Wamenaker Meninjau Lokasi dan Beri Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Bencana Banjir Sumatera Barat

Ia menjelaskan, banjir di Grobogan disebabkan jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug. Akibatnya, ratusan rumah di Kecamatan Tegowanu, Gubug dan Kedungjati tergenang.

"Sedikitnya dua rumah roboh akibat terjangan banjir. Sementara di kecamatan Kedungjati, jembatan yang menghubungkan antar desa ambrol setelah lepas dari pondasi," imbuh Sarwa.

Bencana Banjir di Aceh Singkil, Ribuan Rumah di 16 Desa Terendam

Selain banjir, hujan disertai angin kencang juga menyebabkan tanah longsor di empat kabupaten, yakni Boyolali, Karanganyar, Banjarnegara dan kabupaten Wonosobo dan Magelang. Sedangkan, angin puting beliung terjadi di Kota Semarang dan Kabupaten Magelang.

"Sampai saat tidak ada korban jiwa. Namun, status siaga bencana sudah kita terapkan," kata Sarwa.

[dok. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam telekonferensi pers, Senin, 13 Mei 2024]

BNPB Sebut Bencana Banjir Mendominasi di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bencana banjir masih mendominasi di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya wilayah Pulau Sulawesi, Maluku dan

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2024