Risma: Jurnalis Juga Bisa Jadi Pahlawan
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id - Bangsa Indonesia kini memeringati Hari Pahlawan secara serentak di seluruh penjuru negeri. Hari Pahlawan digelar untuk mengingat jasa para pejuang kemerdekaan sekaligus meneladani mereka untuk membangun masa depan bangsa Indonesia.
Bagi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma, peringatan Hari Pahlawan tidak hanya soal seremoni peringatan. Menurutnya, Hari Pahlawan harus diambil spiritnya untuk ikut serta membangun negeri ini supaya lebih baik dan maju.
"Kalau dulu pahlawan itu bertempur dengan menggunakan senjata, tapi kalau sekarang semua orang bisa jadi pahlawan, termasuk teman-teman media," kata Risma saat peluncuran drive thru tilang di kantor Kejaksaan Negeri Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis 10 November 2016.
Risma lantas menerjemahkan maksud dari pekerja media juga bisa berperan seperti pahlawan dalam pembangunan bangsa. "Anda (wartawan) mungkin tidak merasa. Saya dulu, yang juga ikut mendorong saya bisa juara kelas, salah satunya karena sering baca media," ujarnya.
Artinya, kata Risma, berkat peran media yang mendorongnya menjadi seperti sekarang, dia bisa melakukan hal bermanfaat sehingga bisa membantu dan melayani kebutuhan masyarakat. "Jadi ada kontribusinya meski secara tidak langsung. Artinya apa, semua orang bisa jadi pahlawan," ujar Risma.
Risma juga memberi contoh program inovatif drive thru tilang Kejari Surabaya sebagai kontribusi berspirit kepahlawanan. "Menurut saya, ini terobosan yang bagus dan berkontribusi besar dalam hal memudahkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. (ase)