Reaksi Ridwan Kamil Lihat Banjir Kembali Landa Bandung

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat konferensi pers
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA.co.id – Kota Bandung, Jawa Barat, kembali diterjang banjir parah, setelah hujan deras mengguyur pada Rabu, 9 November 2016. Akibatnya kawasan Pagarsih yang kerap tergenang, kembali merasakan derasnya air. Sampai-sampai dua mobil terbawa hanyut.

Ancaman Banjir Bayangi Pencoblosan Pilkada Jakarta

Lantas, bagaimana respon Wali Kota Bandung Ridwan Kamil?

"Kita terus perbaiki, salah satunya bikin danau resapan untuk mengurangi air sebelum masuk ke Pagarsih. Danau yang fungsinya memarkirkan air," kata Wali Kota yang akrab disapa Emil ini, di Bandung, Kamis, 10 November 2016.

1.687 Warga Terdampak Banjir di Periuk, Pemkot Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air

Menurutnya, banjir di kawasan Pagarsih dipastikan karena cuaca ekstrem. "Sok, media hitung dari dua tahun lalu. Kan enggak setiap hujan langsung banjir, hanya cuaca ekstrem hari ini debitnya luar biasa besar," katanya.

Emil menjelaskan, Pemerintah Kota Bandung tidak diam dalam membenahi saluran air yang tersumbat.

Tanggul Jebol Imbas Hujan Deras, Warga di Periuk Tangerang Kebanjiran

Hal ini dilakukan sebagai satu cara mengurangi banjir di Pagarsih, seperti perbaikan gorong-gorong dan pengerukan sedimentasi. Namun, upaya tersebut belum berjalan maksimal, karena tingginya debit air akibat cuaca ekstrem yang terjadi.

"Ini jawaban saya yang kesekian kali. Pagarsih itu sudah kita perbaiki dari 2015, tapi ternyata kurang memadai," ujarnya membela diri.

Soal mobil yang terseret banjir, pihaknya sudah menginstruksikan camat untuk mengoptimalkan pencegahan dengan memperbaiki railing jembatan di wilayah Pagarsih.

"Saya intruksikan agar pakai railing-railing bekas Tegalega dan Alun-Alun yang masih ada di gudang untuk memperkuat, supaya tidak ada mobil lagi yang jatuh," ujarnya.

Sebelumnya, dalam banjir yang melanda kemarin, mobil Kijang merah dan Avanza hitam terseret arus saat sedang parkir. Kijang merah berhasil dievakuasi sebelum masuk ke sungai. Tapi nasib apes dialami mobil Avanza karena dia terseret hingga ke dalam sungai. Alhasil saat pagi ini ditemukan, kondisinya sudah rusak parah.

(mus)

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah.

KPU Jakarta: 572 TPS Berpotensi Rawan Banjir

KPU koordinasi dengan BPBD terkait ratusan TPS berpotensi rawan banjir tersebut. 

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024