Banjir Bandang Rusak Persawahan di Garut Selatan
- diki hidayat/GARUT
VIVA.co.id – Bencana banjir bandang di Kabupaten Garut Jawa Barat kembali terjadi, kali ini menerjang wilayah Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Banjir bandang menghancurkan ratusan hektare sawah milik warga akibat luapan sungai Cimangke dan sungai Cipasarangan.
Camat Cikelet, Yanwarman, menyatakan banjir bandang tersebut merupakan dampak dari intensitas hujan yang tinggi. Sungai yang berada di tiga desa tak mampu menampung volume air yang tinggi.
"Hujan mengguyur selama dua jam terkahir sangat besar, sehingga sungai yang ada tak mampu menampung debit air yang sangat besar," ujarnya, Rabu 9 Nopember 2016.
Beruntung banjir ini tidak mengakibatkan kerusakan rumah warga. Karena lokasi sungai dengan pemukiman cukup jauh.
"Kami masih terus melakukan pendataan kerusakan yang diakibatkan banjir ini," ungkap Yanwarman.
Sementara itu, akibat hujan lebat, longsor menimpa sebuah rumah dan hanyutnya jembatan, hingga saat ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, belum bisa dihubungi.
"Jadi dari arah Kecamatan Bungbulang menuju Kecamatan Cisewu dan Caringin terputus," ucap Piat (45) warga setempat.