Menteri Susi: China Pencuri Ikan Paling Bandel

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebut, China menjadi negara yang paling kerap dan tidak pernah jera melakukan pencurian ikan di perairan laut Indonesia.

Trump Ingin Relokasi Warga Palestina dari Gaza, China: Tidak Bisa, Itu Tanah Mereka

"Banyak yang bandel-bandel (pencuri ikan), yang besar-besar dari China," kata Susi di Nusa Dua Convention Center Bali, Rabu, 9 November 2016.

Karena itu, diperlukan kerja sama dengan China untuk memerangi tindak pencurian tersebut. Susi Pudjiastuti pun mengaku sudah berkomunikasi dengan China terkait hal itu.

Bandara Bernilai Miliaran Dolar di Tiongkok Kini Jadi Tempat 'Penampungan' Tunawisma

"Saya tadi berbicara dengan perwakilan dari China tanpa bantuan China kita hampir mustahil memerangi kejahatan di laut kita," ujarnya menambahkan.

Sejauh ini, kata Susi, berdasarkan komite perikanan nasional potensi tangkap ikan nasional meningkat dari 6,5 menjadi 9,9 juta dan itu bisa dilihat dari satelit

Anak Muda Alami Tekanan Ekonomi dan Sosial, Angka Pernikahan di China Anjlok

"Jadi orang Vietnam, orang mana saja tahu bahwa ikan di Indonesia banyak sekali. Itu bisa dilihat dari satelit jadi tidak usah datang.”

(mus)

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Line Up Indonesia Vs China di Final BAMTC 2025: Rinov Rivaldy/Siti Fadia Turun di Partai Pertama

Tim bulutangkis Indonesia melakukan perubahan strategi di final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 melawan China

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025