Polri Gandeng Turki Atasi WNI Gabung ISIS

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian di Sidang Umum Interpol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Kepolisian Negara Republik Indonesia melakukan kerja sama bilateral dengan kepolisian negara Turki dalam sidang umum Interpol ke-85 yang berlangsung di Nusa Dua Bali Convetion Center pada 7-10 November 2016.

Komisi III DPR Ungkap Fakta Polri Institusi Paling Responsif Tanggapi Aduan Masyarakat

Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri Brigjen Johanis Asadoma mengatakan, poin dari kerja sama itu soal penanggulangan masalah terorisme itu sendiri. Bahkan, akan menempatkan satu atase kepolisian Indonesia di Turki.

"Kenapa demikian, karena kita tahu banyak warga negara kita itu yang tergabung dengan ISIS, baik yang di Suriah maupun di Irak. Sehingga perlu pantauan yang ekstra ketat," kata Johanis di Bali, Rabu, 9 November 2016.

Penerimaan Siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara Resmi Dibuka, Prioritas Lulusan SMP Berprestasi Kurang Mampu

Menurut Johanis, atase kepolisian Indonesia yang ditempatkan di Turki berperan untuk mendeteksi setiap kejadian yang ada di sana.

"Ini kerja sama yang akan kita bangun ke depan dengan berbagai negara sahabat yang telah melakukan meeting dengan Polri," katanya.

Seorang Pria Tewas Usai Diamankan Polrestabes Medan, Keluarga Duga Dianiaya

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, bahwa banyak warga negara Indonesia yang bergabung dengan kelompok organisasi radikal ISIS.

"ISIS di Suriah terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Kita harus fokus dan memperhatikan pencegahan dan penegakan hukum," kta Tito.

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman.

Komisi III DPR Nilai Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Urusan Pengaduan Masyarakat

Di bawah Polri, ada Kejagung dan KY soal responsif menindaklanjuti pengaduan masyarakat ke Komisi III DPR.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024