Banjir Terjang Empat Puluh Desa di Aceh Barat

Ilustrasi/Banjir di Aceh
Sumber :
  • Zulfikar Husein/ VIVA.co.id

VIVA.co.id - Sebanyak 40 desa di tujuh kecamatan di Aceh Barat, Aceh, kebanjiran pada Selasa, 8 November 2016. Ketinggian air banjir rata-rata satu meter hingga dua meter. Sebanyak 3.558 jiwa dari 1.152 kepala keluarga (KK) terdampak banjir itu.

BNPB Sebut Bencana Banjir Mendominasi di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Meulaboh melaporkan, banjir terjadi akibat luapan air sungai setelah hujan deras dan lama sepanjang Senin tengah malam, 7 November 2016. Desa-desa yang terendam berada di Kecamatan Sungaimas, Woyla, Woyla Barat, Woyla Timur,  Pante Cermin, Johan Pahlawan, dan Meurubo.

“Ada rumah warga yang tampak atap saja, ada wilayah yang belum tembus dilewati petugas,” kata Kepala BPBD Meulaboh, Teuku Syahluna Polem, saat dihubungi dihubungi VIVA.co.id pada Selasa.

BNPB Ungkap 51 Bencana Terjadi Selama Sepekan, Banjir di Musim Kemarau

Menurut data yang dirilis BPBD Aceh Barat, sudah banyak warga yang mengungsi akibat bencana itu. Titik pengungsian sementara yang sudah terdata pada empat lokasi, di antaranya, di atas Gunung Tungkop sebanyak 100 KK, Balai Keselamatan Warga Napai sebanyak 98 KK, dan sejumlah titik pengungsian baru beserta dapur umum.

"Sementara prasarana yang rusak satu unit jembatan gantung di Desa Kajeung-Desa Tungkop, Kecamatan Sungaimas. Rusak karena dihantam satu unit kapal keruk emas," kata Teuku Syahluna.

Wamenaker Meninjau Lokasi dan Beri Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Bencana Banjir Sumatera Barat

Petugas BPBD, tim Badan SAR Nasional, dan serta unsur terkait sedang mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet. Tim penyelamat juga menjemput dan mengevakuasi warga dari rumah mereka. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa, namun kondisi air banjir terus meningkat.

(mus)

Ilustrasi kekerasan

Istri Pimpinan Pesantren di Aceh Barat Siram Santri Pakai Air Cabai Ditangkap Polisi

Seorang santri berusia 13 tahun di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh disiram pakai air cabai hingga dibotakin istri pimpinan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2024