Menkopolhukam Gelar Rapat Tertutup
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, menggelar rapat koordinasi dengan kementerian/lembaga di bawah jajarannya, Selasa, 8 November 2016.
Hadir dalam rakor tersebut antara lain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, perwakilan Badan Intelijen Negara, perwakilan Kepolisian Republik Indonesia, serta sejumlah pihak lainnya.
Rakor ini digelar tertutup di rumah dinas Wiranto, di Jalan Denpasar, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Rapat itu kurang lebih berlangsung selama satu jam dari pukul 08.00-09.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang didapat VIVA.co.id, rakor tersebut membahas masalah keamanan.
"Katanya sih tentang keamanan. Menkumham, Mendagri, BIN dan Kapolri diwakilin," ujar petugas yang enggan disebutkan namanya.
Rapat ini digelar usai demontrasi besar-besaran yang diikuti oleh berbagai organisasi massa yang berlangsung Jumat lalu, 4 November 2016.
Demontrasi yang diikuti jutaan orang itu digelar untuk menuntut Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, untuk diadili atas dugaan kasus penistaan agama. Demonstran juga menuntut Presiden Joko Widodo bersikap tegas terhadap kasus ini.
Terhadap tuntutan itu Jokowi pun bereaksi. Presiden meminta gelar perkara kasus Ahok dilakukan terbuka, dan menyebut ada aktor politik yang menjadi dalang di balik demontrasi berbagai ormas itu. (ase)
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
