Korban Kapal Karam di Gresik Ditemukan di Perairan Madura
- VIVA.co.id / Januar Adi Sagita (Surabaya)
VIVA.co.id – Tim Searh And Rescue (SAR) dari Polda Jawa Timur (Jatim) berhasil menemukan satu korban tewas tenggelamnya Kapal Motor (KM) Dewaruci Perkasa di Gresik, Kamis 3 November 2016. Kepala Satuan Patroli Daerah (Kasatrolda) Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Jatim, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Heru Prasetyo mengatakan, jenazah tersebut ditemukan pada pukul 06.00 WIB.
“Jenazahnya ditemukan di luar kapal. Kondisi sudah mengapung di perairan di sisi Madura, jadi bukan di dalam kapal,” kata Heru, kepada VIVA.co.id melalui telepon selulernya, Kamis 3 November 2016.
Sayang, mengenai identitas jenazah tersebut sampai saat ini masih belum diketahui. Namun, polisi memastikan jenazah itu berjenis kelamin laki-laki.
Saat ditemukan, keadaan jenazah itu sudah mengembang pada sebagian tubuhnya. Bahkan, pada sebagian area wajah sudah tampak menghitam.
“Sekarang sedang dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina, Gresik untuk dilakukan proses Visum Et Repertum atau untuk proses identifikasi,” kata Heru.
Heru mengatakan, pencarian akan terus dilakukan. Namun, menurutnya pada hari ini proses tersebut akan cukup sulit. "Karena kalau sudah di laut susah diprediksi. Lokasinya bisa ke mana-mana," ujar Heru.
Sebelumnya, kapal itu bertolak dari Dermaga Semen Gresik pada Selasa 1 November 2016. Saat itu, kapal tersebut bermuatan 1.000 ton semen, dan membawa 13 kru kapal.
Kapal itu rencananya akan membuang jangkar di tengah laut, atau di sekitar Pela. Namun, arus kencang rupanya membuat kapal itu tidak bisa dikendalikan, dan menyeggol dua kapal lainnya, yaitu KM Dolphin Nusantara, dan KM Trijaya.
Akibatnya, lambung kapal pun bocor, lalu tenggelam dalam waktu yang sangat cepat, tepatnya kurang dari 10 menit. Semua kru pun tenggelam. Namun, Sembilan orang di antaranya berhasil diselamatkan, sedangkan sisanya masih dinyatakan hilang, dan baru-baru ini ditemukan satu orang dalam keadaan tewas.