Produk Indonesia Bersaing di IndoDefense Expo 2016

Berbagai produk pertahanan yang dipamerkan di IndoDefense Expo 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Ajang IndoDefense Expo 2016 kembali digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran dua tahunan ini menghadirkan ratusan produsen alat pertahanan tiga matra dari berbagai negara.

Satgas Tenaga Kesehatan TNI Buka Layanan Kesehatan di Palestina dan Mesir

Di antara produk yang ditawarkan, terdapat produk pertahanan dari dalam negeri. Produsen lokal tak kalah bersaing dengan produsen mancanegara. 

Untuk pesawat tanpa awak atau biasa disebut drone, misalnya. Banyak produsen Indonesia yang mulai membuat rancang bangunnya. Bahkan, beberapa di antaranya sudah terbang. 

Ratusan Warga Desa Terpencil di Bogor Antre Pengobatan Baksos Pusrehab Kemenhan RI

Di salah satu booth, terdapat sebuah perusahaan yang khusus memproduksi drone. PT Bhinneka Dwi Persada, misalnya. "Kami punya empat produk, dari helikopter mini hingga yang terbesar bernama Rajawali. Ini prototipe, tapi sudah dalam uji terbang," ujar Murjiono  dari PT Bhinneka Dwi Persada.

Menurutnya, prototipe Rajawali yang dipamerkan merupakan sebuah pilot project. Drone berukuran cukup besar tersebut diproyeksikan agar bisa terbang 24 jam penuh ke depannya. "Saat ini daya tahannya sekitar 15 jam, kami masih kembangkan sampai 24 jam," ujarnya.

Tawaran Presiden FIFA untuk Indonesia Saat Bertemu Prabowo

Tak hanya drone. Ada juga berbagai jenis kendaraan angkut pasukan yang berlapis anti peluru. Dua jenis kendaraan SUV anti peluru tersebut  dipamerkan dengan tulisan "made in Indonesia" berukuran besar di pintunya.

IndoDefense expo 2016 dibuka dan dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Pada hari pertama ini, IndoDefense Expo 2016 dibuka khusus bagi para stakeholder, media dan jajaran terkait. Untuk publik, pameran akan dibuka pada Minggu, 5 November 2016.

Dalam ajang yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan ini diikuti sekitar 800 perusahaan dari dalam dan luar negeri.  Mereka memamerkan berbagai produk alat pertahanan dan senjata, mulai dari senjata api, rudal, tank, dan sistem pertahanan lainnya.
 

Prabowo Subianto Hadiri Raker Terakhir dengan Komisi 1 DPR

Prabowo Subianto Pamit dan Sampaikan Minta Maaf di Rapat Terakhir Dengan Komisi I DPR

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, pamit dan meminta maaf di hadapan Komisi I DPR RI, dalam rapat terakhir yang digelar Rabu 25 September 2024. Ia sampaikan apresiasi.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2024