Dikubur, Tubuh Kerbau Korban Bom Masih Ditemukan Paku
- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id – Kerbau jantan milik warga Desa Sumberagung, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang terkena ledakan bom rakitan akhirnya tewas mengenaskan. Saat hewan itu hendak dikuburkan, ternyata masih banyak serpihan paku berkarat yang menancap di dalam tubuh hewan malang itu.
"Tadi, alat bunyi terus, ada paku di tubuh kerbau dan diambil petugas," ujar istri Bandi, sang pemilik kerbau menyampaikan hasil pemeriksaan Puslabfor Polri Semarang, Rabu, 2 November 2016.
Di kediaman Bandi, saat ini memang baru usai dilakukan pemeriksaan ulang di tubuh kerbau yang mati tersebut. Setidaknya ada lima orang petugas polisi memeriksa detail tubuh kerbau korban bom rakitan itu dibantu dengan alat detektor.
Sejumlah paku yang tersisa dan masih terdapat di dalam tubuh kerbau itu pun dikeluarkan dan diperiksa petugas. Pengakuan istri Bandi, saat pemeriksaan petugas tak berkata apa pun kepadanya.
Mereka memeriksa lalu pergi meninggalkan kandang kerbau milik Bandi. "Hanya tanya jam berapa mati kerbaunya," katanya.
Sementara itu, Bandi mengaku masih bersyukur karena terhindar dari serpihan paku yang menyebar ke mana-mana ketika bom rakitan terinjak kerbaunya dan meledak.
"Ya, rugi, tapi saya masih beruntung. Masih selamat," katanya.
Bandi yang mengaku usai diperiksa di Polres Bantul hanya bisa berharap jika pemerintah mau membantu untuk mengganti kematian kerbaunya. "Kerbau ini usianya satu tahun. Saya beli dari Muntilan Rp11 juta setelah saya juga menjual kerbau yang laku Rp20 juta," katanya.
Dari pantauan, kini kerbau malang korban bom rakitan itu telah dikubur di dekat kandang milik Bandi. Penguburan ini menarik perhatian warga. Tidak sedikit warga yang akhirnya terlibat membantu proses penguburan kerbau jantan bertubuh gemuk tersebut.