Pejabat Pelindo III Terjaring Operasi Pemberantasan Pungli

Fasilitas bongkar muat di Pelindo III, Surabaya.
Sumber :

VIVA.co.id – Direktur Operasi dan Bisnis PT Pelindo III berinisial RS ditangkap Satuan Tugas Pungutan Liar  Bareskrim Mabes Polri. Dia terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Selasa siang, 1 November 2016.

Ekspansi ke Pasar Internasional, Pelindo Lakukan MoU dengan 4 Perusahaan dari Asia

Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Takdir Matanette, mengungkapkan penangkapan itu terkait dengan pungli yang dilakukan oleh RS sejak tahun 2004.

Takdir mengungkapkan, modus yang digunakan oleh pelaku dalam melakukan aksinya dengan meminta setoran dari PT Ankara, yang merupakan perusahaan rekanan PT Pelindo III, untuk memeriksa kontainer peti kemas yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak.

Jelang Idul Adha, Pelindo Sebar Ratusan Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia

Pelaku kemudian melakukan tebang pilih saat melakukan pemeriksaan kontainer-kontainer tersebut.

"Mereka yang kontainernya tidak ingin diperiksa, harus membayar sejumlah uang, yaitu sekitar Rp500 ribu, hingga Rp2 juta kepada PT Ankara. Selanjutnya, oleh PT Ankara, uang itu disetorkan kepada pelaku," kata Takdir, di Surabaya, Selasa 1 November 2016.

Mochtar Ngabalin: Penempatan Kerabat Jokowi di BUMN Bentuk Kepercayaan Negara

Hasil dari pungli yang diterima dari kejahatan pungli itu pun terbilang fantastis. Sebab, mereka bisa menerima uang sekitar Rp5 miliar dalam satu bulan. Uang itu kemudian dibagi oleh pelaku dengan pihak yang terkait.

"Untuk mengembangkan kasus itu, saat ini yang bersangkutan sedang diperiksa," ujar Takdir.

Sayang, hingga saat ini pihak PT Pelindo III belum memberikan konfirmasi apapun terkait hal itu. Berulang kali VIVA.co.id berusaha menghubungi telepon seluler milik Kepala Bagian Humas Pelindo III, Edy Priyanto, namun yang bersangkutan masih belum menjawabnya.

(ren)

[dok. Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam acara peresmian merger Angkasa Pura Indonesia di kantor InJourney, Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 9 September 2024]

Erick Thohir Pastikan Tak Ada PHK Usai Angkasa Pura I dan II Dilebur

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, penggabungan alias merger Angkasa Pura I dan II menjadi Angkasa Pura Indonesia, membawa dampak positif.

img_title
VIVA.co.id
9 September 2024