Deddy Mizwar: Kasus Ahok Jadi Ujian Kepercayaan Pemerintah
- Istimewa
VIVA.co.id - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar menilai, kasus dugaan penistaan agama oleh calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menjadi ujian kepercayaan pemerintah.
Menurut dia, masyarakat akan memandang buruk pemerintah dan aparat penegak hukum jika kasus itu tidak diproses hukum.
"Ini membingungkan masyarakat, apalagi ini penistaan terhadap masalah agama, harus ditangani secara serius, cepat, tegas," kata Deddy kepada wartawan di Kota Bandung pada Selasa, 1 November 2016.
Dia mengingatkan agar kasus itu tidak dipolitisasi dengan dikait-kaitkan dengan momentum Pilkada Jakarta tahun 2017. Kasus itu murni ranah hukum dan tak sedikit pun berhubungan dengan politik.
Dampak kasus itu, katanya, akan melebar ke bidang lain, terutama keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, jika dibiarkan dan tak diproses hukum hingga tuntas. "Ini (akan menjadi) bencana buat sebuah negara; bencana karena trust (kepercayaan terhadap negara) sudah enggak ada lagi," ujarnya.
Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap negara sangat penting karena bisa berdampak kemunduran. "Kalau kepercayaan yang hilang, bencana yang datang. Jangan sampai kepercayaan kepada negara hilang, itu sangat bahaya," katanya.
(mus)
Dedi Mulyadi Merasa ‘Ditampar’ Karena 140 Ribu Rumah di Jawa Barat Gelap tanpa Listrik
Ratusan ribu rumah di Jabar hingga kini masih belum teraliri listrik. Data dari ESDM Jawa Barat, tercatat ada 140 ribu rumah yang setiap malam gelap gulita tanpa listrik.
