Bom Rakitan yang Diinjak Kerbau Berisi Paku
- Antara/ Muhamad Nasrun
VIVA.co.id – Bom rakitan berisi paku meledak usai diinjak kerbau di Bulak Sumber, Dusun Sumber, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Selasa, 1 November 2016, sekitar pukul 10.30 WIB.
Mulyono (40), warga Desa Temuwuh, Kabupaten Bantul yang menjadi saksi mengatakan, jarak dirinya dengan bom yang meledak lebih dari 100 meter. Saat itu dia dari Bantul Kota dan akan kembali ke Dlingo. Mulyono kemudian mendekati asal bunyi ledakan dan melihat seekor kerbau tergeletak. Ada paku yang menancap pada badan hewan nahas itu.
"Saat ledakan terjadi satu kerbau terjatuh dan ternyata banyak ditemukan paku di badan kerbau dan kaki kiri kerbau dan ada bekas darah," katanya.
Setelah bunyi ledakan terjadi, terdengar paku yang berjatuh di genting warga. Paku juga berserakan di Jalan Bakulan-Imogiri. Saat ledakan terjadi, kondisi jalan memang sepi, selain Mulyono, juga ada pemilik kerbau yang jaraknya lebih jauh.
"Banyak paku yang berserakan di tanah. Saya juga melihat ada lubang bekas ledakan. Paku yang masuk ke badan kerbau itu bukan bagian paku yang tajam namun kepala paku yang menancap ke badan," ujarnya.
Hingga berita diturunkan Tim Identifikasi Polres Bantul dan Tim Gegana Polda DIY masih melakukan oleh TKP. Belum ada konfirmasi dari polisi terkait kejadian ini, juga apakah benar benda yang meledak itu bom rakitan.
Sebelumnya, juga terjadi ledakan yang diduga bom di halaman parkir tempat hiburan malam, Cafe Liquid, Sleman, Yogyakarta, Rabu malam, 26 Oktober 2016. Ledakan berasal dari motor yang dipasangi rangkaian bom berdaya ledak rendah.
Motor yang meledak adalah Yamaha Mio G dengan plat nomor palsu, nomor rangka dan nomor mesin juga sudah dihapus. Dari pemeriksaan Gegana, ditemukan lima botol berisi bensin di dalam bagasi motor. Kemudian ada kotak warna hitam lengkap dengan kabel. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.
(mus)
Polisi Buru Pelaku yang Taruh Benda Mencurigakan Dekat Kantor Gibran
Polisi akan memburu pelaku yang meletakkan benda mencurigakan di depan rumah warga yang letaknya berdekatan dengan kantor Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka
