Ketua KY: Banyak Hakim yang Ngekos

Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Komisi Yudisial (KY) mendorong adanya perbaikan kesejahteraan hakim yang berada di bawah Mahkamah Agung. Hal tersebut diperlukan untuk memperkuat independensi hakim, dan secara tidak langsung akan mengurangi adanya praktik mafia peradilan.

MA Kabulkan PK Mardani Maming, Hukuman Dikorting Jadi 10 Tahun Penjara

Terkait kesejahteraan hakim, Ketua KY, Aidul Fitriciada Azhari mencontohkan, bahwa fasilitas perumahan bagi hakim masih memprihatinkan.

"Fasilitas rumah atau perumahan bagi hakim, sangat buruk dan tidak layak di beberapa daerah," kata Aidul di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 1 November 2016.

Kejagung Gandeng PPATK Usut Aset Zarof Ricar yang Diduga ke Keluarga

Padahal sesuai peraturan, hakim seharusnya menempati rumah negara.

"Faktanya banyak hakim yang ngekos di tempat yang tidak layak, tidak sesuai dengan martabat hakim," katanya.

Zarof Ricar Juga Diperiksa Bareng 3 Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Bakal Dikonfrontir?

Hal tersebut kemudian diusulkan KY saat melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Mengingat pengelolaan mengenai rumah negara berada di bawah Sekretariat Negara.

"Kami sampaikan kepada Presiden, rumah negara wewenang Sekretariat Negara. Sehingga apabila perumahan bisa dipenuhi setidaknya hakim akan mempunyai martabat untuk tampil dengan cukup di masyarakat dan di peradilan," ujar Aidul.

(mus)

Stefanus Roy Rening, pengacara Lukas Enembe jalani pemeriksaan sebagai tersangka

MA Tolak Kasasi Eks Pengacara Lukas Enembe, Tetap Divonis 4,5 Tahun Penjara

Pengacara tersebut terjerat kasus perintangan penyidikan KPK kasus korupsi mantan Gubernur Papua.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024